20

3.9K 339 3
                                    

Sudah seminggu berlalu dan sekarang keluarga Nakamoto memutuskan untuk memindahkan renjun yang masih koma kerumah mereka dengan beberapa orang dokter keluarga yang Yuto siapkan dari Jepang.

Kondisi renjun masih sama belum ada perubahan sama sekali, masih sama bahkan hampir semakin memburuk setiap waktunya. Jaemin selalu berada disebelahnya dia tidak pernah meninggalkannya kecuali untuk kekamar mandi.

Jaemin sekarang seperti mayat hidup, dengan kantung mata dan tubuh yang semakin kurus karena sering melalaikan makannya. Dia bahkan sangat kacau sekarang ini. Lebih kacau dari siapapun. Dejun masih tetap disana bersama dengan Dery, tentu saja. Jangan lupakan dery selalu bolak-balik Sidney dan beberapa negara lainnya untuk menggantikan jaemin. Tapi, keluarga Nakamoto tidak mempermasalahkan Dery untuk tetap tinggal. Toh rumah itu punya banyak kamar. Bahkan para dokter juga tinggal disana hanya woo seok yang tinggal disebelah bersama dengan Samuel dan Yuto. Ntah karena alasan apa. Tapi, yang pasti Yuto mengatakan kalau dia telah menikahi woo seok 3 hari yang lalu.

Chenle? Dia selalu berada didalam kamar renjun dan duduk di sofa kamar tersebut bersama dengan taro dan juga sungchan terkadang.  Tapi sekarang dia sedang sendiri, berdua sama jaemin. Dia juga sedang asik berbalas pesan dengan kekasihnya yang juga sedang menjaha haechan di Thailand.

Mengenai jeno, dia sudah menghajar Mark habis-habisan begitu pula jaehyun dan taeyong yang bahkan tidak perduli lagi dengan anak sulungnya itu. Mereka berdua juga mengatakan kalau Mark tidak akan pernah diterima lagi oleh mereka.

Setelah kejadian itu, jeno selalu mengunci diri didalam kamar, bahkan makan pun juga sangat jarang. Dia benar-benar tidak jauh beda dengan jaemin. Tapi, setidaknya kembarannya itu jauh lebih beruntung dibandingkan dia yang tidak bisa menjaga haechan sama sekali dan hanya bisa menangis saja.

Chenle sesekali melihat jaemin yang setia berada di sebelah gegenya dan menggenggam tangan gegenya juga sesekali mengecup kepalanya hingga chenle merasakan kalau jaemin sangat berarti bagi gegenya itu. Dia juga banyak memotret hal yang terjadi. Bahkan dia selalu mendengar jaemin bercerita tentang harinya kepada renjun. Hingga sekarang konsentrasinya terbagi karena pesan dari jisung.

[Jisung]
Bagaimana keadaan renjun Hyung?

[Chenle]
Masih sama saja. Tidak ada perkembangan apapun sama sekali. Tapi, setidaknya aku sangat senang karena jaemin Hyung selalu bersamanya. Haechan Hyung. Bagaimana keadaannya?"

[Jisung]
Masih sama. Bahkan tadi malam sempat drop kembali hingga membuat kami panik.

[Chenle]
Tadi malam, renjun ge juga sempat drop tapi sekarang sudah jauh lebih baik. Sepertinya kekuatan cinta dapat membuat seseorang bertahan sangat lama.

Bagaimana dengan mommy ten? Apa sudah memperbolehkan jeno Hyung untuk menemui haechan Hyung?"

[Jisung]
Belum. Mommy selalu saja marah saat membahas keluarga itu. Aku tidak tau harus melakukan apa.

[Chenle]
Tenanglah. Tunggu sebentar saja, lalu kau bicara lagi sama mommy ten juga Daddy Johnny. Pasti mereka akan mendengarkanmu.

[Jisung]
Kau benar. Saranghe.

[Chenle]
Nado.

Pesan itu berakhir dan chenle kembali melihat kearah jaemin yang mengajak renjun berbicara dan mendengarkannya.

"Injunie, apa kau tau hari ini Nana mendapatkan hukuman karena melamun. Tapi, Nana juga bingung saat mendapatkan hukuman Nana malah disuruh pulang. Aneh bukan?

Tapi injunie? Apa yang kau mimpikan? Kenapa sangat lama? Apa sangat indah disana? Apa sangat indah sampai injun tega meninggalkan Nana disini? Ayo bangun injunie. Nana kangen." Ucap jaemin panjang lebar dan berakhir menangis.  Tapi dia langsung kembali melihat kearah renjun karena tangan yang dia genggam bergerak dan dia melihat renjun membuka matanya.

My Sweety {Renjun X Jaemin) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang