S2:37 Terbongkarnya Semua Kejahatan Mark

2.5K 164 12
                                    


Seminggu telah berlalu. Dan semuanya sudah kembali pulang ke mansion sekitar 3 hari yang lalu. Bahkan jaemin juga telah membaik sepenuhnya. Tinggal renjun yang masih belum boleh banyak bergerak, haechan dan chenle yang masih berada dalam fase pasca melahirkan mereka.

Jaemren tengah berada di kamar mereka dengan kedua bayi kembar yang telah dimandikan oleh renjun dengan bantuan jaemin karena dia tidak boleh banyak bergerak dulu. Renjun sekarang tengah menyusui bayi kembar mereka dengan jaemin yang melihat laptop untuk melihat perkembangan perusahaannya dan perusahaan Jung corp. Juga dia mengirimkan pada bomin kalau hari ini adalah saat yang tepat. Dia akan melakukan semuanya nanti malam di mansion jaeyong itu. Karena mereka mengadakan acara untuk kelahiran anak jaemren, jeno-haechan dan chenji. Itu semua atas keinginan dari para Kakek dan nenek.

Jaemin juga berniat akan memberitahu Samuel hari ini semuanya. Itulah kenapa dia bekerja lebih cepat dan berada dalam kamar agar dia bisa segera menyelesaikan semua pekerjaannya dan menemui Samuel.

Renjun yang baru saja selesai menyusui Jun kyu dan Jung Hwan diapun melihat kearah jaemin yang serius bahkan jaemin tidak kunjung menyaut saat dia memanggil suaminya itu. Lalu renjunpun berjalan perlahan kearah jaemin dan diapun duduk di salah satu paha jaemin. Hingga jaemin merasakan berat pada paha sebelah kanannya dan melihat renjun yang duduk disana.

"Ada apa hmm? Apa sih kembar sudah tidur?" Ucap jaemin sembari menyingkirkan semua berkas yang dia pegang juga menjauhkan laptopnya dan memperbaiki duduk renjun menjadi menghadap kearahnya dan melingkarkan tangannya pada pinggang ramping istrinya itu. Dan jangan lupakan renjun belum memasang kancing bajunya secara benar.

"Kau ingin menyusui siapa lagi injunie?" Ucap jaemin dengan smirknya.

"Hmm? Apa maksudmu?" Ucap renjun bingung.

"Kenapa tidak mengkancingkan bajumu dengan benar? Ingin menggodaku?" Ucap jaemin tersenyum dan renjun langsung merona dibuatnya.

"Itu karena kau tidak mendengarkanku. Aku dari tadi memanggilmu tapi kau sibuk dengan semua berkas-berkas itu dan menyelingkuhi ku." Ucap renjun sembari mengancingi bajunya dengan benar lalu melingkarkan kembali tangannya pada leher dominan dan mempoutkan bibirnya dengan sangat lucu.

"Kau sangat menggemaskan. Lagian aku hanya terlalu fokus saja." Ucap jaemin sembari menjawil pelan hidung renjun.

"Kau menyebalkan tuan Jung Jaemin." Ucap renjun ketus.

"Maafkan aku dong injunie. Injunie mau apa? Nana akan menurutinya tapi jangan bersikap ketus begini?" Ucap jaemin.

"Aku tidak ingin apapun." Ucap renjun ketus.

"Baiklah kalau begitu. Tapi, jangan marah dong sayang." Rengek jaemin.

"Hmm." Ucap renjun datar dan jaemin hanya tersenyum karena tingkah menggemaskan dari istri mungilnya itu lalu diapun mengecup singkat bibir ranum itu.

"Siapa suruh cium-cium?" Ucap renjun ketus.

"Jadi tidak boleh nih?" Ucap jaemin dengan alis mata yang di naik turunkan untuk menggoda renjun.

"Berhenti menggodaku tuan Jung Jaemin. Sekarang ayo kita sarapan, aku sangat lapar." Ucap renjun yang merengek pada akhir kalimat.

"Baiklah. Lalu sih kembar bagaimana?" Ucap jaemin.

"Kita bawa dong turun. Ayo." Ucap renjun turun dari pangkuan jaemin dan menggendong Jung Hwan. Jaemin hanya tersenyum lalu membiarkan semua berkas berserakan di meja kamar itu lalu menggendong Jun kyu untuk mengejar istrinya yang telah duluan keluar bersama satu anak kembarnya.

Skip

Semuanya sedang berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama dengan para bayi yang tidur dengan sangat nyenyak di stroler masing-masing. Lalu renjun melihat betapa kacaunya jeno dan haechan.

My Sweety {Renjun X Jaemin) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang