S2:12

2.2K 161 2
                                    

Reader-nim😁😁😁
Double up sebagai tanda permintaan maaf karena terlambat mengauplod😁😁😁
Makasih yang tetap setia menunggu cerita ini😘😘😘
We love you❤😍😘💚💚


[My sweetty]








Jaeminpun sampai di perusahaan Jung corp lalu diapun masuk dengan tidak santainya kedalam perusahaan itu hingga semua karyawan langsung melihat kedatangan Presdir mereka lalu membungkuk dan beomgyu langsung membungkuk lalu mengikuti jaemin kedalam lift.

"Dimana sekarang mereka berdua?" Ucap jaemin dengan amarah yang telah berada di ubun-ubun.

"Di ruangan Presdir jeno." Ucap beomgyu yang melihat jaemin mengepal kuat tangannya.

"Presdir jaemin?" Ucap asisten jeno sebelumnya yang kembali bekerja karena cuti melahirkannya telah selesai bernama Kim min ju.

"Kau sudah kembali." Ucap jaemin ketus.

"Ne. Tapi, posisi saya ternyata sudah di gantikan." Ucap min ju.

"Tidak akan. Saya akan masuk kedalam ruangan itu sendiri. Kalian berdua tunggu disini" Ucap jaemin lalu masuk kedalam ruangan kembarannya itu dengan tidak santainya dan mendengar suara-suara luck nut itu pada salah satu ruangan yang memang ada didalam ruangan jeno, jaemin, ataupun jaehyun.

Jaemin yang mendengar hal itu, merasa sangat marah hingga tidak kuat lagi. Tapi, dia harus menahan diri untuk menghajar sampai habis kembarannya itu.

••••

Di kediaman yuwin, renjun tengah berada di dapur bersama winwin untuk membuat sushi yang diinginkan oleh chenle. Sushi yang belum siap itu masih terus di buat hingga renjun menghentikan kegiatannya dan merintih kesakitan karena perutnya sangat sakit hingga terjatuh.

"Hyung! Tolong!" Teriak winwin. Lalu semuanyapun kesana dan melihat renjun merintih kesakitan sembari memegangi perutnya.

"Cepat hubungi dokter taro." Ucap yuta tak tega melihat anaknya kesakitan. Bahkan chenle merasa sangat bersalah pada renjun saat ini.

"Sayang, dengarkan mama. Tenangkan dirimu. Tenang sayang." Ucap winwin sembari meneteskan airmata dan terus menenangkan anak sulungnya itu.

"Sakit Mama." Rintih renjun memegang perutnya yang terasa sangat sakit seperti di hantam sesuatu yang sangat kuat.

"Sabar sayang" Ucap winwin.

"Mama, renjun ge pendarahan." Ucap sungchan.

"Kita harus segera membawa renjun kerumah sakit. Ayo " Ucap yuta lalu membawa renjun kerumah sakit bersama dengan winwin lebih dulu.

"Kalian tetap disini. Tenangin anak-anak nantinya, biar mommy, mommy taeyong, Daddy jae, dan Daddy ikut kerumah sakit. Mereka pasti akan mengarah kerumah sakit mama. Mengerti? Tenangkan chenle, jisung" Ucap ten lalu diapun pergi bersama tiga orang lainnya menggunakan satu mobil dengan sangat kencang. Dan sepanjang perjalanan taeyong terus menghubungi jaemin tapi tidak diangkat karena ponsel jaemin tertinggal di mobilnya.

Di rumah sakit, ten langsung masuk kedalam ugd untuk menangani renjun dengan yuwin yang menunggu dengan cemas begitu pula jaehyun, taeyong dan Johnny. Bahkan jaehyun mencoba menghubungi jaemin tapi hasilnya nihil hingga dia ingin berhenti berusaha tapi tidak bisa karena mengingat jaemin akan menjadi lebih parah jika kehilangan renjun.

•••

Di perusahaan, tepatnya di ruangan jeno. Jaeminpun tersenyum jahat melihat jeno dan siyeon yang keluar.

My Sweety {Renjun X Jaemin) END✔Where stories live. Discover now