S2:28

1.4K 141 2
                                    

Di ruang tengah terlihat yuwin, jaeyong, dan johnten masih berada disana karena mata mereka tidak mau tertidur padahal mereka sama-sama tidak tidur dari semalam karena semua kejadian ini.

"Apa ada yang percaya sama aku, kalau aku bilang kecelakaan ini seperti telah di rencanakan sebelumnya?" Ucap Johnny.

"Apa maksudnya Hyung? Kenapa kau bisa berpikiran seperti itu?" Ucap jaehyun.

"Kalau di pikir-pikir, semua ini seperti telah di rencanakan dengan matang. Dari semuanya, mulai dari memancing Yeri keluar dan kecelakaan itu." Ucap Johnny.

"Benar juga. Kenapa aku tidak sadar? Apa kita minta bantuan Yuto saja untuk mencari tahu yang sebenarnya?" Ucap yuta.

"Tapi Hyung, diakan sedang berada di Jepang bersama dengan wooseok dan anak mereka. Apa mungkin Yuto mau datang kemari dan meninggalkan mereka berdua?" Ucap winwin.

"Kau tenang saja, aku akan bicara dengannya. Tapi, kira-kira siapa yang melakukannya? Seingatku, musuhku sudah di bunuh oleh Samuel dan juga jaemin waktu itu." Ucap yuta.

"Aku juga tidak punya musuh yang pasti." Ucap Johnny.

"Apa kalian punya?" Ucap yuta melihat pasangan jaeyong itu.

"Aku rasa tidak." Ucap taeyong.

"Sepertinya ini orang yang sangat dekat dengan kita. Apa kalian sadar tidak mengenai jaemin yang malah mempekerjakan banyak bodyguard untuk menjaga anaknya dan renjun. Ku pikir jaemin tau sesuatu. Karena itu dia sangat melindungi renjun dan anak-anak. Mengingat jaemin sangat peka dalam segala hal berbeda dari yang lainnya." Ucap ten.

"Benar juga. Intinya kita harus tetap tenang. Mengerti? Kalau orang itu berada disekitar kita. Maka, kita harus tenang agar kita bisa melihat kemampuannya dan melumpuhkannya segera." Ucap Johnny.

"Kuharap segera. Aku takut dia malah akan memakan korban lainnya lagi." Ucap winwin.

"Hmm. Aku akan segera menghubungi Yuto. Akan jauh lebih baik jika Yuto dan Samuel datang kemari. Dengan begitu, ini bisa cepat terbongkar." Ucap yuta.

"Hmm. Aku setuju dengan pikiranmu Hyung." Ucap jaehyun.

"Aku akan menghubungi Yuto dulu. Dia pasti sudah melihat berita itu." Ucap yuta lalu menghubungi Yuto.

•••••

At. Jepang

Terlihat Yuto tengah mengobrol dengan Samuel mengenai berita kematian Yeri itu sembari menonton berita yang tengah ditayangkan itu. Dan tidak lupa dengan anak Samuel, naro yang duduk disebelah Samuel, anak itu masih dibawah no Hyuck juga Chen Sung, dan diatas jae ren. Juga anak Yuto, hito yang seumuran dengan sih kembar tiga.

"Samuel menurutmu apa itu real kecelakaan saja?" Ucap Yuto.

"Menurutku tidak otusan. Ini seperti sudah di rencanakan dengan sangat matang. Tapi pertanyaannya itu siapa?" Ucap Samuel bingung.

"Itu juga yang menjadi pertanyaan otusan." Ucap Yuto.

Tepat saat itu, daehwi dan wooseokpun pulang dari acara belanja mereka.

"Ayolah. Ayah dan anak ini kenapa tidak pernah berhenti menjadi detektif dadakan." Ucap woo seok.

"Kau benar eomma. Bahkan onichan dan otusan terus saja membahas seperti mengerti saja." Ucap hito.

"Itu benar nenek, otusan dan Kakek terus saja membahas soal berita itu." Ucap naro.

"Otusan kamu memang seperti itu. Sekarang naro mau membantu Mama dan nenek memasak tidak?" Ucap daehwi.

My Sweety {Renjun X Jaemin) END✔Where stories live. Discover now