8

4.4K 399 16
                                    

Didalam kamarnya yang luas, renjunpun meletakkan tasnya diatas sofa yang cukup besar di kamarnya. Lalu diapun membuka pintu kaca yang mengarah ke arah balkon lalu mengambil alat lukisnya dan mulai melukis karena moodnya dalam keadaan bagus saat ini.

Diapun mulai melukis dan mencoretkan setiap cat pada kertas putih dihadapannya itu, dengan senyum yang terulas pada wajah cantiknya itu.  Dan jangan lupakan angin sepoi-sepoi yang mengenai wajahnya dan menerbangkan rambutnya sedikit.

Bahkan bodyguard yang berjaga dihalaman bisa melihat renjun sangat mempesona dari bawah. Sejujurnya para bodyguard itu benar-benar akan sangat terpesona saat renjun melukis melainkan saat pria mungil itu menggunakan senjata tajam atau bahkan melakukan wushu dan berakhir dengan semua bodyguard yang terbaring lemah.

Jangan salahkan tubuhnya yang mungil, karena kekuatannya sangat besar walaupun terlihat seperti sangat lemah dia sangat kuat tidak selemah yang orang lain pikirkan.

Tepat saat itu, pintu pagar rumah itu terbuka karena sungchan yang datang untuk mengantar shotaro. Lalu shotaropun turun dari motor itu lalu melepaskan helmnya dan memberikan pada sungchan yang tanpa sengaja melihat kearah balkon dan sangat terpesona.

"Ada apa sungchan-ssi?" Ucap shotaro bingung lalu melihat kearah pandangan pria ini. Dan diapun melihat gegenya yang tengah melukis dengan sangat nyamannya di balkon kamarnya bahkan melihat bodyguard yang terpesona pada gegenya itu.

"Dia sangat mempesona." Ucap sungchan tanpa sadar.

"Memang benar. Aku sangat iri dengan Gege." Ucap shotaro hingga mampu menyadarkan sungchan.

"Mian. Aku tidak bermaksud." Ucap sungchan merasa tidak enak pada shotaro.

"Tidak masalah. Sudah biasa aku mendengar hal itu, oh iya kau bisa lihat bodyguard yang ada di sekitarmu. Mereka juga sama sepertimu." Ucap shotaro. Lalu sungchan pun mengikuti perkataan shotaro dan diapun melihat semua bodyguard yang terpesona dengan sosok pria mungil yang tengah melukis dan mungkin tidak menyadari kalau semua orang terpesona.

Lalu tanpa sadar, sungchan pun memotret renjun dengan ponselnya bahkan tanpa sepengetahuan shotaro yang juga terpesona melihat sang Gege. Lalu sungchan pun mengirimkan foto renjun kedalam grup keluarga mereka.

[Group keluarga Jung]

[Shotaro]
Send a picture.

[Mark]
Wah, gila. Itu benar-benar renjun?

[Mommy]
Putera sulung winwin dan yuta sangat mempesona.

[Daddy]
Daddy tidak sabar menjadikannya menantu Daddy.

[Jeno]
Dia benar-benar sangat mempesona.

[Jaemin]
Ya! Apa yang kau lakukan?! Bagaimana kau bisa melakukan hal tidak sopan seperti itu sungchan!

[Mommy]
Tenanglah Nana. Lagian kenapa kamu sangat kesal? Biasanya kamu tidak perduli.

[Jaemin]
Tidak ada. Itu karena kalian mengganggu tidurku.

[Sungchan]
Aku benar sangat terpesona jaemin Hyung.

[Mark]
Hyung juga. Tapi, haechan tetap pertama.

[Jaemin]
Sudahlah mengganggu saja. Jung Sungchan datang kekamar Hyung setelah kau sampai rumah.

[Group keluarga Jung end]

Setelah selesai menyadarkan diri, sungchan pun pamit pada shotaro lalu menjalankan motornya keluar dari rumah tersebut dan dengan seketika para bodyguard yang menjaga didepan pagar langsung menutup pintu gerbang yang menjulang tinggi itu.

My Sweety {Renjun X Jaemin) END✔Where stories live. Discover now