24

3.9K 317 6
                                    

At. Pesawat Thailand-Korea.

Terlihat jaehyun, taeyong dan jisung yang berada didalam pesawat pribadi keluarga jung sembari berbincang-bincang.

"Mommy tae. Bagaimana proses pertemuan kalian berdua? Aku tau dari Daddy dan mommy kalau kalian berdua sama-sama mafia." Ucap jisung sangat penasaran.

"Apa kau tau bagaimana mommy dan daddymu bertemu?" Ucap taeyong kembali.

"Tidak. Mereka enggan mengatakannya. Karena sangat malu sekali." Ucap jisung.

"Kalau begitu, mommy tae akan menceritakan bagaimana mommymu dan daddymu bertemu, juga Mama winwin dan yuta otusan bertemu dan pertemuan kami berdua." Ucap taeyong tersenyum.

"Baiklah. Aku akan serius untuk mendengarkannya." Ucap jisung antusias sekali.

"Jadi dulu itu, mommy tae memang mafia. Yang paling berkuasa pada daerah Utara Korea dan Daddy jae mafia yang paling berkuasa di selatan Korea. Sedangkan mommymu adalah seorang dokter handal di Thailand. Dan daddymu adalah mafia paling berkuasa di Chicago. Mengenai yuta otusan, dia adalah mafia yang paling berkuasa di Jepang, dan Mama winwin hanya seorang penjaga cafe di China. Dulu sekali, kami semua berkumpul untuk memusnahkan musuh. Setelah semuanya selesai kami berpencar untuk saling melindungi diri sendiri. Kami berdua lari ke LA, daddymu lari ke Thailand dan bertemu dengan mommymu. Lalu yuta otusan lari ke China dan bertemu dengan Mama winwin yang langsung jatuh cinta saat pandangan pertama. Tapi, percayalah. Sangat sulit sekali membuat Mama winwin bertekuk lutut pada yuta otusan. Dan sifat itu mengalir dengan sangat kuat pada renjun. Karena Mama winwin juga selalu memikirkan orang lain terlebih dahulu baru dirinya begitu pula dengan renjun saat ini." Ucap taeyong yang tidak mungkin menceritakan semuanya pada jisung.

"Lalu? Apa benar saat Mama win hamil renjun ge ada kejadian besar? Kata Daddy sangat besar." Ucap jisung dengan sangat polosnya.

"Johnny benar-benar keterlaluan mengatakan hal seperti itu." Ucap jaehyun tak habis pikir dengan pikiran sahabatnya itu.

"Jadi itu tidak benar Daddy jae?" Ucap jisung.

"Itu bukan sepenuhnya benar. Dulu saat Mama win hamil renjun, yang mengidam yuta otusan. Bahkan dia selalu memakan makanan manis juga tea dari China. Dan setelahnya, dia malah ingin menembak Daddy jae. Makanya kami melakukannya, dengan Daddy jae yang telah memakai baju anti peluru. Tapi, dengan sangat ajaib, baju itu malah tembus dan Daddy jae masuk rumah sakit padahal saat itu mommy tae sedang mengandung sih kembar. Begitu pula dengan mommy kamu. Tapi, saat itu mommy tae langsung bertekad kalau anak yang dikandung Mama win akan menjadi menantu mommy tae. Dan akan segera kejadian sepertinya. Tapi, saat itu mommy tae juga ingin menembak dan berakhirlah dengan menembak tangan kiri daddymu. Walaupun tidak separah yuta ojisan. Tapi, tetap saja mommy tae senang. Ternyata memang sih kembar sangat menuruni sifat mafia kami." Ucap taeyong tersenyum.

"Ada-ada saja. Tapi, mommy tae? Bagaimana rasanya menjalin hubungan beda usia? Seperti yang mommy tae ketahui aku dan chenle berbeda satu tahun begitu juga dengan sungchan dan shotaro ge. Hanya renjun ge, jaemin Hyung, jeno Hyung dan haechan Hyung yang seumur. Aku jadi bingung akan memanggil apa dengan chenle saat kami menikah." Ucap jisung.

"Itu terserah padamu jisung. Lagian, kami juga selalu memanggil dengan nama yang telah kami buat. Itu akan jauh lebih baik. Mommy sama Daddy kamu juga begitu." Ucap jaehyun tersenyum.

"Baiklah. Aku juga akan membuat nama panggilan untuk chenle." Ucap jisung tersenyum sangat lebar hingga matanya terpejam.

••••

Dikamar renjun, diapun telah terbangun dan melihat jaemin yang sedang duduk di sofa dengan laptop dan beberapa berkas lainnya. Lalu renjunpun menggapai kursi rodanya dan pindah ke kursi roda lalu menggerakkan kursi roda itu menuju kearah jaemin. Bukan untuk mendekati jaemin tapi untuk memakan makanannya.

My Sweety {Renjun X Jaemin) END✔Where stories live. Discover now