16

3.7K 338 25
                                    

Sidney.

Terlihat sungchan yang berada di koridor rumah sakit milik keluarganya itu. Atau bisa di bilang milik jaemin. Karena memang abangnya yang itu yang membeli rumah sakit ini.

Lalu dia yang sedang menenteng makanan untuk, jaemin, jeno, bomin dan dirinya sendiri teringat kalau dia harus menghubungi Daddy dan mommynya agar mereka tidak cemas dengan keadaan jaemin.

"Hallo sayang? Bagaimana keadaan hyungmu?" Jawab taeyong.

"Jaemin Hyung sudah sadar mom. Jadi, mommy sama Daddy tenang saja. Soalnya jaemin Hyung sekarang hanya sedang masa penyembuhan saja. Mungkin 4 hari lagi kami akan pulang."

"Baguslah. Tolong ingatkan hyungmu itu untuk makan teratur dan minum obat. Dia harus segera kembali untuk menemui renjun segera. Mommy tidak mau calon menantu mommy kenapa-napa."

"Iya mom. Lagian tadi aku keceplosan mengatakan pada jaemin Hyung yang baru sadar. Dia hampir saja nekat kembali dan mencabut infusnya. Untung saja dia punya taruhan sama jeno Hyung jadi dia mengikuti perkataan jeno Hyung."

"Taruhan? Taruhan apa?" Ucap jaehyun.

"Kalau jaemin Hyung pada akhirnya jatuh cinta pada seseorang siapapun. Dia harus menuruti semua perkataan jeno Hyung. Dan itulah yang sekarang sedang dituruti oleh jaemin Hyung. Bahkan tadi jaemin Hyung menangis mom. Dad."

"Wah sepertinya anak itu sudah berubah baiklah kalau begitu. Hati-hati disana."

Dan panggilan berakhir lalu sungchan kembali mencari kontak Mark dan mendealnya. Siapa tau sekarang ponsel Abang sulungnya itu sudah aktif.

"Sungchan? Kenapa kau menggunakan nomor Sidney?"

"Hyung? Kau kemana saja. Aku dan jeno Hyung dari tadi menghubungimu"

"Apa ada hal yang penting?"

"Ada Hyung. Tapi, kenapa ponsel Hyung gak aktif dari tadi? Hyung lagi sibuk?"

"I..i..iya sedikit. Ada apa?"

Sungchan mendengar abangnya tergagap sudah tau kalau abangnya itu berbohong saat ini.

"Hyung udah lihat berita tentang kematian keluarga Huang kan?"

"Iya. Kenapa?"

"Itu ulah jaemin Hyung, bomin Hyung, sama Samuel Hyung."

"Samuel Hyung? Siapa?"

"Anak angkat pamannya renjun ge."

"Kenapa jaemin nekat banget?"

"Karena dia yang buat renjun ge bisa jadi trauma seperti itu. Makanya dia bunuh orang yang mengganggu dia."

"Terus dia baik-baik aja kan?"

"Jaemin Hyung dia kena tembak di paha kanan sama perutnya Hyung. Hyung bisa kesinikan."

Dan betapa kagetnya sungchan saat dia mendengat tangis anak bayi. Tapi dia hanya bisa menghilangkan pikiran buruknya dan beranggapan kalau dia salah mendengar. Atau mungkin hyungnya itu sedang menonton televisi.

"Uchan? Lo masih disitu kan?"

"Iya Hyung. Masih disini kok."

"Maaf ya, Hyung gak bisa kesana kerjaan Hyung belum selesai."

"Iya Hyung. Oh iya Hyung, haechan Hyung marah banget karena Hyung pergi gak kabarin dia dan haechan Hyung sekarang benar-benar semakin sedih karena Hyung gak kabarin dia."

My Sweety {Renjun X Jaemin) END✔Where stories live. Discover now