ARCA pov 23

216 23 1
                                    

Happy reading :)




Saat Ica sampai di rumahnya, Ica langsung membuka pintu rumah dan langsung pergi ke kamarnya.

Lio yang sedang berada memperhatikan bundanya menyusun makanan pun mengalihkan pandangannya saat Ica datang.

"Bunda kak Ica kenapa ya? Kok diem aja, kayak gak liat kalo disini ada orang" tanya Lio sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Mungkin kak Ica kecapekan, makanya dia langsung masuk ke kamarnya" jawab bunda.

Lio mengedikkan bahunya acuh, "Sana kamu panggil kak Ica suruh makan siang dulu, bunda udah selesai" suruh bunda pada Lio.

"Jangan Lio deh bund, pasti kalo kak Ica lagi kayak gini nanti malah Lio dimarahin" rengek Lio.

"Enggak mungkin, udah sana cepetan" ujar bunda sambil mendorong tubuh Lio ke arah kamar Ica.

Lio memasang ekspresi datarnya, "Kak? Kak Ica makan siang nya udah siap, ayo makan udah ditunggu bunda" ujar Lio dari balik pintu kamar Ica.

"Iya, gue ganti baju dulu" balas Ica.

Lio mengusap dadanya lega, "Tumben dia balesnya lembut, ah bodo amat lah" gumam Lio sambil kembali ke meja makan.

Saat di meja makan Lio mengamati wajah Ica yang menurutnya seperti orang habis nangis, sembab. "Lo abis nangis kak?" tanya Lio sambil mengunyah makanan yang ada dalam mulut.

"Enggak" jawab Ica.

"Oh" balas Lio sambil melanjutkan makannya.

Setelah selesai makan Ica membantu bundanya membereskan piring bekas makan, sedangkan Lio langsung pergi ke kamarnya.

Lio menutup pintu kamarnya dan langsung meraih handphone yang ada di meja belajarnya, "Ada yang gak beres sama dia" ucap Lio sendiri.

"Bang" sapa Lio saat sambungan telponnya diangkat.

"Hemm" ucap Arya saat mendapat sapaan dari Lio.

"Gue mau tanya sesuatu sama lo" balas Lio.

"Kenapa?"

"Kak Ica di sekolah hari ini ngapain aja?" tanya Lio.

"Lo kira gue guru TK yang merhatiin anak didiknya ngapain aja di sekolah, hah!" bentak Arya heran.

Lio menjauhkan handphone dari telinganya, "Bukan gitu bang, soalnya nih ya dari balik sekolah dia itu diem aja, gak kayak biasanya, lemes gitu. Takutnya dia di sekolah kenapa gitu. Kirain Lio abang tau."

Tak ada jawaban dari Arya, "Gue kira dia lagi ada masalah di rumah soalnya dari tadi pagi di sekolah dia juga keliatan aneh" ujar Arya tiba-tiba.

"Aneh?"

"Dia tukeran tempat duduk sama temennya, kayak lagi ngehindarin gue" ucap Arya.

"Astaga .. Itu pasti gara-gara gue" beo Lio sambil menepuk jidatnya.

"Maksud lo?"

"Jadi tadi pagi kak Ica itu tanya siapa yang bawa dia ke kamarnya waktu kemaren malem, terus gue j--jawab ---" jelas Lio terbata-bata.

ARCA pov  [End]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu