ARCA pov 41

176 20 1
                                    


Haiii, apa kabar???

Jangan lupa vote dan komennya all :)

Thank you all ❤💚❤💚

Oh iya aku mau kasih tau, kayaknya cerita ini gak akan terlalu banyak part. Jadi aku bakal tamatin di beberpa bulan lagi.

Jadi tungguin aja ya!!!!

Happy reading :)






Sejak kejadian kemarin, Arya dan Ica seperti menjaga jarak.





Tidak banyak interaksi yang mereka lakukan, Ica sibuk dengan ekskulnya karna ia harus menyelesaikan tugasnya dulu baru bisa memberikan jabatannya kepada yang baru.

Sedangkan Arya sibuk dengan persiapan menghadapi ujian semester yang tinggal menghitung hari. Mungkin hal ini juga yang membuat mereka berjarak karna mereka tidak lagi menjadi teman belajar.

"Stopp!!" ujar Aura.

Ica menghentikan langkahnya, "Apaan sih lo?! Minggir!!" ujar Ica.

"Wihh, salut gue sama keberanian yang lo punya!!"

"Ngomong-ngomong, gue sekarang jarang liat lo bareng Arya, kenapa? Lagi berantem?!!" ucap Aura sambil mengelilingi Ica.

"Bukan urusan lo!" balas Ica sambil menatap Aura sengit.

"Ckckck, kasian. Harusnya itu lo sadar diri lo itu bukan siapa-siapanya Arya!" ucap Vela.

"Oh gue tau, atau lo udah gak bisa ngegodain Arya lagi?!" ujar Aura.

"Dibuang kali sama Arya! Karna ketahuan belangnya. Uhh kasian makanya jangan sana-sini mau dong! Haikal itu udah punya pacar!" ujar Lyra.

"Maksud lo apa?" tanya Ica.

"Jangan sok lugu lo!! Lo deketin si Haikal juga kan?! Dasar jalang!" ujar Aura.


PLAKK !


"Jaga mulut lo!" ucap Ica setelah menampar pipi Aura.

"Bitch!! Beraninya lo nampar gue!!" teriak Aura.

Teriakan Aura sontak membuat murid lain berkumpul ke lorong kelas ke arah Ica dan Aura berada sekarang.

PLAKK !

PLAKK !


"Lo salah cari lawan, sayang!" ujar Aura setelah menampar kedua pipi putih Ica yang sekarang berubah warna menjadi merah.

Ica tidak tinggal diam dan Ica membalas menjambak rambut milik Aura. Vela dan Lyra yang melihat itu tidak tinggal diam, mereka membantu memisahkan namun sesekali ikut menjambak Ica membantu Aura yang juga membalas jambakan Ica.

Riuh suara siswa dan siswi yang melihat itu semua membuat Arya dan teman-temannya ikut penasaran saat kembali dari kantin.

"Eh, apaan tuh rame-rame?" tanya Hamal.

"Itu ada apa ya dek?" tanya Izar pada salah satu siswi dengan bed kelas 10 di seragamnya.

"Itu kak, ada yang berantem di lorong jambak-jambakan lagi" ujar siswi itu.

ARCA pov  [End]Where stories live. Discover now