36. Kebohongan Pertama

2.6K 335 244
                                    

Absen dulu yang nungguin momma update.

Maaf yah karena baru bisa update hari ini soalnya kemarin hectic banget sama tugas kuliah.

Coba jawab pertanyaan ini:
1. Pilih punya kekuatan baca pikiran atau teleportasi?

2. Lebih suka makan pedes atau manis?

3. Keju atau coklat?

4. SERGIOS Gen 1 atau SERGIOS Gen 2?

Mana yang kangen ADRIELA?

Enjoy💚


36. Kebohongan Pertama

'Sekali berbohong maka selanjutnya akan selalu ada kebohongan lainnya. Menutupi kebohongan dengan kebohongan yang lain'

•°¤°•

"Edward itu jadi tumpah kan!" Riela berseru geram karena Edward menumpahkan irisan bawang bombai  yang berada didekatnya. Cowok itu bilangnya ingin membantu Riela tapi lihat apa yang dia lakukan sekarang? Bukannya membantu, Edward malah membuat kacau.

Cowok itu merengek pada Riela agar cewek itu membuatkan makanan untuknya. Jauh-jauh datang dari rumahnya hanya untuk itu. Benar-benar menyusahkan. Padahal Edward tinggal meminta pembantunya untuk membuatkan makanan tapi dia malah memilih merepotkan Riela.

"Mending kamu duduk disana," perintah Riela sambil menunjuk kursi. Meminta Edward duduk diam disana.

"Gak. Aku mau bantu," ujarnya bersih keras. Riela memutar bola matanya malas. Bantu apanya? Bantu bikin kacau?

"Bantu apaan? Yang ada malah kacau," sungut Riela. Edward terkekeh melihat wajah kesal sepupunya itu. Karena tidak ingin Riela bertambah kesal, cowok itu akhirnya memilih untuk mengikuti perintah sepupunya. Dia memilih duduk diam dikursi sambil memperhatikan Riela yang memasak.

"Kamu udah bisa nih, jadi istri buat Adriel." Edward bersuara dengan nada menggoda.

"Ngaco!" balas Riela. Cewek itu tetap berkutat dengan pekerjaannya tanpa memperdulikan Edward yang terus berceloteh menggodanya. Cowok itu bahkan menyuruhnya untuk cepat nikah.

"Nikah aja La," ujar Edward yang lama-lama membuat Riela geram.

"Ed, kamu berisiki tau gak?" Riela membalikan badannya sambil menatap Edward tajam dn tentu saja hanya dibalas oleh cengirannya.

Riela meletakan masakannya diatas piring lalu membawanya kehadapan Edward.

Cowok itu jauh-jauh hanya untuk meminta Riela memasakan udang asam manis untuknya. Riela bahkan tidak bisa menolak dengan alasan tidak ada udang dirumahnya karena Edward datang sambil membawa 1 kilogram udang yang dia beli di supermarket sebelum datang kesini. Benar-benar sudah niat untuk merepotkan Riela.

"Di makan," ujar Riela lalu memilih duduk didepan Edward.

"Nasinya mana?" Riela tanpa banyak bicara langsung mengambil nasi untuk Edward. Cowok itu melebarkan senyumnya.

"Thank you, ma cousin," ujarnya dengan nada riang lalu mulai memakan makanan didepannya, sesekali Edward bergumam karena merasa nikmat dengan makanan yang dia makan.

ADRIELA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang