49. Night Ride

2.6K 359 43
                                    

Halo prennn apakah kalian sudah mengkangen dengan cerita ini? Kalau iya jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya.

Btw ADRIELA mendekati ending nih. Udah siap pisah?

Kira-kira kalian anak SERGIOS siapa yang kalian kepo ceritanya? Coba kasih tau.

Oh iya. Kalian udah pada baca ceritanya Justin sama Vanilla yang judulnya ICE CREAM? Kalau belum ayok baca.

Udah sekian bacotnya. Happy reading

49. Night Ride

•°∞°•

Adriel turun dari motornya dan mengambik langkah pasti menuju pintu rumah Riela. Setelah mengabari kekasihnya bahwa dia akan datang, Adriel singgah membeli makanan yang katanya disukai para cewek. Bisa kalian tebak?

Selamat bagi yang menebak seblak.

Riela BM seblak makanya Adriel rela mencari keliling hingga berhasil mendapatkan makanan itu. Jujur. Dia sendiri belum pernah mencoba seblak jadi dia berniat mencobanya sekarang.

Adriel sudah berdiri didepan rumah Riela. Cowok itu berdiri dengan tangan kanan yang terangkat hendak mengetuk pintu namun pintu didepannya sudah terbuka lebih dahulu dan menampilkan sosok Riela yang muncul dengan rambut sedikit basah serta kaos kebesaran putih yang melekat ditubuhnya. Riela memakai celana pendek sehingga membuat dia terlihat tenggelam dalam kaus besar yang dia pakai.

Ditangannya juga ada handuk yang dia pakai untuk mengeringkan rambutnya.

Penampilan Riela yang seperti ini membuat Adriel meneguk salivanya dengan susah payah. Ingat! dia laki-laki normal.

Untuk mengurangi rasa gugupnya, Adriel berdehem pelan. Tangan kirinya terangkat menunjukan kresek putih berisi seblak pesanan Riela.

Mata cewek itu berbinar senang. "Ayo masuk," ajak Riela yang sudah lebih dahulu berjalan mendahului Adriel.

"Tunggu bentar yah!" serunya lalu berlari cepat memasuki kamarnya.

Adriel sendiri memilih menuju dapur. Dia mengambil mangkuk lalu meletakannya diatas meja kemudian bergerak membuka kresek berisi seblak. Adriel dengan hati-hati menuangkan seblak masing-masing pada mangkuk yang sudah tersedia. Adriel tidak kembali ke ruang tamu, dia menarik kebelakang salah satu kursi yang ada dimeja makan lalu duduk disana.

Riela yang tidak menemukan Adriel diruang tamu setelah keluar dari kamarnya langsung mengikuti instingnya dan berjalan menuju dapur.

Celana pendek yang tadinya Riela pakai kini sudah diganti dengan celana training hitam.

Adriel tersenyum tipis melihat penampilan Riela yang sudah berubah. Rupanya dia masih mengingat pesan Adriel yang memintanya untuk tidak memakai celana pendek saat mereka sedang berdua.

"Sini," panggil Adriel pada Riela. Cewek itu langsung berjalan dan mengambil tempat duduk disebelah Adriel.

Riela tersenyum pada Adriel sebelum fokusnya tertuju pada seblak diatas meja.

"Makasih," ujar Riela. Adriel mengangguk sebelum mendekatkan wajahnya pada Riela.

CUP

ADRIELA [COMPLETE]Where stories live. Discover now