-------- ≪ °✾° ≫ -------
❝𝑰𝒂𝒎 𝒔𝒊𝒄𝒌 𝒐𝒇 𝒕𝒉𝒊𝒔 𝒄𝒐𝒏𝒅𝒊𝒕𝒊𝒐𝒏. 𝑷𝒆𝒓𝒉𝒂𝒑𝒔 𝒎𝒂𝒚𝒃𝒆 𝒘𝒆 𝒋𝒖𝒔𝒕 𝒈𝒐 𝒂𝒏𝒅 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒑𝒑𝒆𝒂𝒓 𝒇𝒓𝒐𝒎 𝒂𝒍𝒍 𝒐𝒇 𝒕𝒉𝒊𝒔.❞
-------- ≪ °✾° ≫ --------
Beberapa setelah pertemuan Narcissa, Lucius dan Daenerys di Hogwarts. Keduanya sepakat untuk menghubungi orang tua angkat Daenerys untuk membicarakan tentang kondisi Daenerys yang sebenarnya.
Caroline, Andrew, Cassandra, dan Catherine diundang oleh keluarga Malfoy dan Black untuk makan malam bersama di Malfoy Manor. Dan Keluarga Hill menerima. Caroline sudah merasakan sesuatu buruk yang akan ia dengar.
Semua anggota Hill telah memasuki halaman Malfoy Manor, dan langsung disambut hangat oleh Narcissa dan Lucius. Dan sekarang mereka berada di ruang tamu, Dippy sang elf menyuguhkan teh dan kopi hangat bagi para tamu.
"Kami harus mengucapkan terima kasih terlebih dahulu, kalau bukan karena kalian, mungkin Daenerys tidak akan bisa tumbuh dan baik seperti sekarang." Ucap Narcissa. "Thank you for everything." Ucap Lucius yang menjabat tangan Andrew.
"Sudah tugas kami. Dan Daenerys membawa kebahagian dalam keluarga kami. It's our pleasure." Ucap Caroline.
"Daenerys adalah anak yang baik. She deserve better." Ucap Caroline dingin.
"Agree." Ucap Bellatrix yang baru masuk dengan Druella dan Annete.
"Yang keluarga kami ketahui saat kami mengadopsi Erys adalah dia di tinggalkan di sebuah jalan di Paris. Dengan kertas putih bertuliskan Daenerys." Ucap Cassandra.
"Benar. Aku sendiri yang menaruhnya di sana." Ucap Abraxas yang bergabung ke dalam ruang tamu bersama dengan Cygnus.
"Jadi kalian membuangnya begitu saja?" Tanya Caroline. "You know who? Aku anggap kalian sudah mengenalnya." Ucap Annete dengan nada yang berwibawa.
"Dia yang menculik Dany saat dia masih berumur 1 tahun. Ia menggunakan salah satu dari Unforgivable Curse kepadanya." Jelas Abraxas. Caroline langsung menutup mulutnya, karena tidak percaya apa yang ia dengar. "The killing curse.." Ucap Caroline tidak percaya.
"Aku tau mungkin kita berbeda paham atau pemikiran. Tetapi kita menyayangi gadis itu. Kita harus bersatu untuk melindunginya." Ucap Bellatrix duduk di pojok ruang tamu, sambil meminum wine.
Caroline berjalan ke arah Bellatrix dan menarik bajunya untuk membuat Bella berdiri. Dan berkata. "Aku mencintai Erys layaknya keponakanku sendiri. Aku tau siapa kau madame. Kau adalah bawahan Voldemort himself. So how do we know you will not betray us." Ucap Caroline dengan dingin. "She is my niece as well." Balas Bellatrix tak kalah dingin.
YOU ARE READING
𝐓𝐡𝐞 𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲 : 𝐓𝐡𝐞 𝐋𝐚𝐬𝐭 𝐨𝐟 𝐔𝐬
Fanfiction❝ 𝐀𝐯𝐚𝐝𝐚 𝐊𝐞𝐝𝐚𝐯𝐫𝐚 ❞ 𝐁𝐞𝐢𝐧𝐠 𝐠𝐨𝐨𝐝 𝐝𝐨𝐞𝐬𝐧'𝐭 𝐦𝐞𝐚𝐧 𝐠𝐨𝐨𝐝 𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠𝐬 𝐰𝐢𝐥𝐥 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐞𝐧 ‚ 𝐃𝐚𝐞𝐧𝐞𝐫𝐲𝐬. 𝐒𝐭𝐚𝐭𝐮𝐬 : 𝐏𝐨𝐬𝐭𝐩𝐨𝐧𝐞𝐝 𝐮𝐧𝐭𝐢𝐥 𝐟𝐮𝐫𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐧𝐨𝐭𝐢𝐜𝐞