Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.
"When the snows fall and the snake attack. Blood paint the whole room."
- Black Manor -
"Narcissa. Talk to me. Don't do this." Ucap Lucius. Tetapi wanita itu tidak berbalik dan tetap melihat kearah jendela dengan sambil mengelus bagian perutnya dengan lembut.
Lucius meneteskan air mata, begitu juga Narcissa. "I'll back soon. I promise."
Andromeda memasuki ruangan. Dan Lucius pun berjalan keluar dari ruangan. Tangis Narcissa langsung pecah, Andromeda pun langsung memeluk adiknya dan mencoba untuk menenangkannya.
Lucius berjalan menuju pintu keluar belakang, dimana Sirius sudah menunggu. "Mau minum kopi bersama? Sebelum kau pergi?"
- - -
"Dia marah padamu." Ucap Sirius. Lucius hanya menangguk. Dan mengaduk - ngaduk kopi yang telah di buat.
"May I ask why?" Tanya Sirius.
"Dia marah kepadaku karena aku harus meninggalkannya disini. Tetapi aku tidak boleh egois. Keamanannya lebih penting.." Lucius menyeruput kopi dengan pelan. Dan kemudian ia kembali berkata. "If something happens to me. Promise me you will protect them.." Lucius menatap Sirius dengan tajam.
"Tentu. Dia sepupuku. Well we are still a family."
"Tetapi kenapa kau bicara seperti itu? Seakan - akan kau akan meninggalkannya untuk selama - lamanya." Tanya Sirius.
"Because I might." Jawab Lucius dengan tersenyum kecut.
- - -
Hogwarts
Anak - anak telah menemukan ruangan untuk mereka berlatih spell - spell defense melawan dark arts. Ms. Hill dan Potter bekerja sama mengajari anak - anak. Daenerys dan Kevan sudah bisa menguasai dengan cepat, karena mereka sudah melakukannya sejak beberapa tahun yang lalu.
"Baiklah semuanya, Aku dan Miss Hill berharap kalian bisa berlatih spell sebanyak mungkin agar kalian terbiasa. Merry Christmas, everyone." Ucap Harry.
Beberapa anak keluar dari ruangan berlatih, tersisa Nevvile, Harry, Caroline, dan Daenerys.
Ketiganya sedang mengobrol, dan melihat Neville berada di depan cermin, dan melihat gambar - gambar yang bergerak. Ketiganya mendekati anak itu, dan Nevvile berkata " 15 tahun lalu, ada penyihir hitam yang menggunakan cruciatus curse kepada kedua orang tuaku."
