Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Daenerys is alone. No one ever ask her. She is broken to pieces. She is my daughter and I'll protect her. If I die while try to protecting her so be it.
- - -
Hospital Wing
"Apa yang terjadi?" Nada dingin Caroline menusuk kesemua orang. "Daenerys sepertinya bertengkar dengan Mrs. Malfoy. Dia hanya menangis dan lalu berlari keluar.." Mione yang berani menjawab saat kesunyian sudah mulai terlalu lama.
Andromeda datang dengan beberapa anggota dari Orde Phoenix. Andromeda membuat kontak mata dengan Dumbledore dan Severus. Mereka berdua mengangguk.
"Aku mendengar apa yang terjadi, apakah Daenerys baik - baik saja?" Tanya Andromeda.
Caroline mengelus - ngelus rambut putrinya dan mencium kening gadis berambut silver itu. Dan bangun dari tempat tidur. Ia mencoba untuk mengatur emosinya sebelum berkata apa - apa.
"Dia menangis histeris. Berteriak. Lalu dari matanya keluar cahaya biru." Air mata Caroline sudah mulai keluar sedikit demi sedikit, tubuhnya sedikit bergetar.
"Dia dan Narcissa bertengkar." Andromeda mendekat kearah Caroline. "Apa yang dia ucapkan? Daenerys is a good girl.." Caroline mulai terisak saat mengatakan Daenerys is a good girl.
"She didn't deserved any unjustice act from her birth mot her." Nada Caroline menjadi dingin kembali.
"Narcissa kehilangan Sirius, dia hampir kehilangan Lucius dan sekarang juga ada di penjara. Dia juga sekarang sedang mengandung. Emosinya tidak terkontrol. She didn't mean every word she said." Jelas Andromeda, mencoba untuk membela adiknya.
Caroline menghapus air matanya. Lalu berjalan mendekati Andromeda. "Jadi, dia bisa seenaknya menyalahkan putriku atas apa yang terjadi? Kalau memang dia tidak ingin menjaga Daenerys, tidak ada yang memaksa. She is my daughter. Aku bisa menjaga putriku sendiri."
"Kau tidak pernah berada di posisi Narcissa sehingga kau tidak berhak untuk menjudgenya." Andromeda kehilangan kesabaran. Beberapa anak pindahan Beauxbatons beberapa terkesiap.
Caroline tertawa palsu. "Oh. Okay maybe that's not my right. But it's my right as Daenerys's mother to care for her to protect her no matter what. Aku memang tidak mengandungnya selama 9 bulan, tidak melahirkannya. Tetapi aku tetap ibunya. Ketika dia sakit aku dan Andrew tidak tidur."
"Daenerys adalah putri kami. Selama 15 tahun lebih, kami merawatnya. Semuanya baik - baik saja sampai dia bertemu dengan keluarga Malfoy..."
