═ ∘◦❦◦∘ ═
"Iam totally ready for the new era you guys. This year is gonna be amaizing at Hogwarts.."
═ ∘◦❦◦∘ ═
- Daenerys's POV -
Aku melihat seorang laki - laki. Berjubah hitam. Sama seperti yang ada dimimpiku bertahun - tahun lamanya. Voldemort.
Dia sedang berbicara dengan seorang wanita yang tak pernah kutemui sebelumnya. Rambutnya keriting dan panjang.
"Kita butuh dia dan Harry Potter untuk mengambil..."
Aku tidak mendengar jelas setelahnya. Kemudian mereka berdua masuk ke sebuah rumah dan mereka menggunakan salah satu unforgivable curse. The killing curse.
Aku masih berada dalam posisi yang sama dan berteriak.
"Daenerys! Dany.. Dany. Itu hanya mimpi. Kak. Bangun bangun.." Ucap Draco sambil mengguncang - guncangkan tubuhku.
Aku membuka mata dan dengan aku menangis sejadi - jadinya. Seluruh tubuhku bergetar hebat. Draco memelukku. Walaupun ada rasa kehangatan ketika di peluk oleh Draco, ketakutan menguasai diriku.
"It's okay Dany. Iam here..." Bisik Draco.
"It's him Draco. He kill someone.." Ucapku dengan tidak jelas karena isakkanku yang semakin menjadi.
"Shhh..." Draco mencoba menenangkanku.
"Dany Draco? Ada apa? Oh dear Merlin Dany??" Ucap Mum Cissa yang masuk bersama dengan Dad. Mereka jelas masih memakai pakaian tidur mereka dan penampilan mereka masih berantakan.
"Mum.." Tangisku malah menjadi - jadi sambil berteriak. Mum dan Dad berjalan ke arahku. Draco berdiri agar Mum bisa duduk di tempat tidur dan memelukku.
"MUM HE AND THE WOMEN KILL SOMEONE.." Aku berteriak dengan sangat keras dipelukan Mum. Ia hanya bisa mengelus punggungku dan mengecup kepalaku.
"Honey who who's you are talking about? He??" Ucap Dad yang khawatir.
"Vo..lde.." Bibirku tiba - tiba mendingin dan pandanganku kabur dan semuanya menjadi gelap.
"Dany? Honey!?"
═ ∘◦❦◦∘ ═
- Author's POV -
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲 : 𝐓𝐡𝐞 𝐋𝐚𝐬𝐭 𝐨𝐟 𝐔𝐬
Fanfiction❝ 𝐀𝐯𝐚𝐝𝐚 𝐊𝐞𝐝𝐚𝐯𝐫𝐚 ❞ 𝐁𝐞𝐢𝐧𝐠 𝐠𝐨𝐨𝐝 𝐝𝐨𝐞𝐬𝐧'𝐭 𝐦𝐞𝐚𝐧 𝐠𝐨𝐨𝐝 𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠𝐬 𝐰𝐢𝐥𝐥 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐞𝐧 ‚ 𝐃𝐚𝐞𝐧𝐞𝐫𝐲𝐬. 𝐒𝐭𝐚𝐭𝐮𝐬 : 𝐏𝐨𝐬𝐭𝐩𝐨𝐧𝐞𝐝 𝐮𝐧𝐭𝐢𝐥 𝐟𝐮𝐫𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐧𝐨𝐭𝐢𝐜𝐞