-------- ≪ °✾° ≫ --------
"Mereka tidak ada disana saat kita melawan Voldemort. Mereka tidak akan pernah bisa mengerti. Meskipun mereka mencoba. Mereka tetap tidak akan mengerti rasanya dihantui olehnya."
-------- ≪ °✾° ≫ --------
"Harr.."
Daenerys dan teman - temannya mendapati Harry dengan emosi yang mengebu - gebu serta Hermione yang menangis dan Ron yang duduk di kursi terlihat bersalah.
"Harry?"
"Aku ingin tahu apa yang merencanakan. Semua tentang Orde Phoenix! Tetapi semua orang hanya diam!!" Teriak Harry.
"Daenerys, aku pikir ini bukan saat.." Ucap Reeve pelan sambil menyentuh bahu Dany. "Ronald, Hermione. Apakah boleh aku berbicara sebentar dengan Harry?"
"Dan.." Peringat Michael.
"Kalian bisa menemani Ron dan Hermione di ruangan sebelah. Kami akan bergabung secepatnya." Ucap Daenerys.
Rombongan para remaja tersebut pun keluar, tersisa Daenerys dan Harry.
"Hey Glasses.."
Harry menatap Daenerys dengan tajam tetapi kemudian ia memutarkan bola matanya. "Aku tahu. Kau dan aku berada di posisi yang sama. Aku tadi sebenarnya ingin menanyakan apa yang terjadi dan apa yang direncakan professor Dumbledore dan Snape.."
"Snape? Apa dia juga dibawah sekarang?"
"Iya. Professor Dumbledore ingin membantu masalah yang terjadi diantara Ibu dan juga bibiku."
Daenerys duduk di samping Harry. "Aku diserang oleh 2 dementor beberapa minggu lalu. Dan aku juga di keluarkan dari Hogwarts.."
YOU ARE READING
𝐓𝐡𝐞 𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲 : 𝐓𝐡𝐞 𝐋𝐚𝐬𝐭 𝐨𝐟 𝐔𝐬
Fanfiction❝ 𝐀𝐯𝐚𝐝𝐚 𝐊𝐞𝐝𝐚𝐯𝐫𝐚 ❞ 𝐁𝐞𝐢𝐧𝐠 𝐠𝐨𝐨𝐝 𝐝𝐨𝐞𝐬𝐧'𝐭 𝐦𝐞𝐚𝐧 𝐠𝐨𝐨𝐝 𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠𝐬 𝐰𝐢𝐥𝐥 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐞𝐧 ‚ 𝐃𝐚𝐞𝐧𝐞𝐫𝐲𝐬. 𝐒𝐭𝐚𝐭𝐮𝐬 : 𝐏𝐨𝐬𝐭𝐩𝐨𝐧𝐞𝐝 𝐮𝐧𝐭𝐢𝐥 𝐟𝐮𝐫𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐧𝐨𝐭𝐢𝐜𝐞