"HARRY POTTER! DAENERYS HILL!" Teriak Dumbledore memanggil keduanya.
Daenerys dan Potter masih enggan pindah dari tempat mereka duduk sampai Hermione berkata "God's sake ayo! Kalian maju.."
Mau tidak mau mereka berdua berjalan bersampingan maju menghampiri Dumbledore. Disepanjang jalan mereka di hujat curang dan kata - kata tak sopan yang lainnya.
Minerva hanya bisa menepuk bahu Harry dan tersenyum dengan lemah kepada Daenerys. Mencoba meyakinkan semua akan baik - baik saja. Para finalis yang terpilih mengikuti para kepala sekolah dan beberapa guru ke sebuah ruangan. Sesampainya disana, Dumbledore langsung berlari menekan tubuh Harry ke tembok sambil berkata "Harry apa kau menaruh nama mu di Piala Api?!"
"Tidak, Sir...." Ucap Harry penuh ketakutan.
"Apa kau tidak menyuruh temanmu untuk menaruh namamu di Piala Api?" Tanya Dumbledore dengan tenang :)
"Tidak,Sir.." Balas Harry dengan cepat.
"Apa kau benar - benar yakin?"
"Iya,Sir." Ucap Harry.
"Kau hanya menanyai anak James Potter? Bagaimana dengan yang satu ini?! Ini pasti ada kecurangan. Salah satu orang dari Beauxbatons!!" Teriak Igor Karkaroff sambil mendorong bahu Daenerys.
"Jika mereka melakukan kecurangan dengan sihir, sihir yang diperlukan untuk menaruh nama di sana dibutuhkan anak yang sudah berada di semester 6! Mereka masih di semester 4 dan 5!" Ucap Mad Eye.
"Hey monsiur, show some respect!"Teriak Madame Maxime tidak senang anak Beauxbatons diperlakukan seperti itu.
"Daenerys apa kau juga tidak menaruh namamu di Goblet of Fire, Dear?" Tanya Minerva dengan pelan.
"Oui Professor. Actually, aku tidak menganggap turnamen ini penting karena aku ke Hogwarts hanya ingin belajar hal - hal baru untuk pertukaran siswa.." Ucap Daenerys dengan pelan.
"Barty. Bagaimana. Kami serahkan ini kepadamu.." Ucap Dumbledore pasrah.
"Piala Api mengandung kontrak yang terikat dan suci. Mereka tak ada pilihan lain. Mulai dari malam ini Mr.Potter dan Ms.Hill mewakili Hogwarts dan Beauxbatons untuk Turnamen Triwizard.." Ucap Barty.
