-------- ≪ °✾° ≫ --------
❝𝐂𝐚𝐥𝐦 𝐝𝐨𝐰𝐧 𝐤𝐢𝐧𝐠. 𝐈 𝐰𝐢𝐥𝐥 𝐧𝐞𝐯𝐞𝐫 𝐡𝐮𝐫𝐭 𝐲𝐨𝐮.
𝐋𝐞𝐭 𝐦𝐞 𝐡𝐞𝐚𝐥 𝐲𝐨𝐮.❞-------- ≪ °✾° ≫ --------
"Kurasa ada yang sangat senang namanya masuk ke dalam Goblet of Fire." Ucap Clara bercanda untuk menghidupkan suasana.
Sejak Daenerys meninggalkan kantor Dumbledore, ia seperti terguncang. Dalam 1 hari ia menerim begitu banyak berita. Ia pun tiba - tiba berkata "I didn't ask for this to happen you know. Ini tidak normal. Aku hanya ingin ketenangan. Tetapi jelas aku tidak akan mendapatkannya selama aku masih menginjakkan kaki di Hogwarts." Ucap Daenerya dengan ketus.
"We all know Dany. Aku minta maaf. Aku hanya bermaksud untuk menghibur." Ucap Clara dengan lembut.
"Jadi bagaimana pertemuanmu dengan.." Tanya Violeta tetapi berhenti saat Reeve menutup mulutnya dengan tangan.
"Keluarga kandungku?" Tanya Daenerys mencoba untuk tenang. "Well Kevan bercerita tentang pertengkaran kecil kalian." Ucap Reeve sambil menyisir rambutnya.
"Aku tidak tau kalian memiliki ilmu apa tetapi sepertinya kalian menebak dengan sangat tepat." Ucap Daenerys. Mengisyaratkan bahwa apa yang di tebak oleh teman - temannya adalah nyata.
"Kau adalah putri sulung dari keluarga Malfoy for Merlin's sake. Keluarga Malfoy adalah salah satu keluarga pure blood yang terkaya di dunia sihir maupun muggle. Yang aku dengar Mr.Malfoy pernah masuk ke majalah Forbes!" Ucap Reeve.
"I don't care about money anyway. If you want we can switch.." Ucap Daenerys dengan nada datar.
"Kau seakan tak senang akan fakta bahwa kau adalah seorang Malfoy. Well darling, kau belum terlalu mengenal kedu orang tua aslimu. Siapa tau mereka adalah orang baik. Tidak salahnya kau mulai mengenal mereka atau bahkan mengirim surat.." Ucap Clara.
Daenerys terdiam sebentar dan memikirkan perkataan Clara. "Mungkin." Ucap Daenerys dengan halus.
-------- ≪ °✾° ≫ --------
Harry dan Daenerys tengah duduk di sebuah kursi panjang di belakang kastil sekolah. Mereka ingin membahas tentang turnamen yang sebentar lagi akan dimulai.
"Apa kau baik - baik saja? Setelah apa yang terjadi di Hogsmead dan kemudian Gobley of Fire.." Tanya Harry.
"Aku masih berada dalam kondisi shock. Karena aku faktanya adalah seorang Malfoy. Dan kalau urusan Goblet of Fire, aku rasa kau tahu bagaimana perasaanku." Ucap Daenerys.
YOU ARE READING
𝐓𝐡𝐞 𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲 : 𝐓𝐡𝐞 𝐋𝐚𝐬𝐭 𝐨𝐟 𝐔𝐬
Fanfiction❝ 𝐀𝐯𝐚𝐝𝐚 𝐊𝐞𝐝𝐚𝐯𝐫𝐚 ❞ 𝐁𝐞𝐢𝐧𝐠 𝐠𝐨𝐨𝐝 𝐝𝐨𝐞𝐬𝐧'𝐭 𝐦𝐞𝐚𝐧 𝐠𝐨𝐨𝐝 𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠𝐬 𝐰𝐢𝐥𝐥 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐞𝐧 ‚ 𝐃𝐚𝐞𝐧𝐞𝐫𝐲𝐬. 𝐒𝐭𝐚𝐭𝐮𝐬 : 𝐏𝐨𝐬𝐭𝐩𝐨𝐧𝐞𝐝 𝐮𝐧𝐭𝐢𝐥 𝐟𝐮𝐫𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐧𝐨𝐭𝐢𝐜𝐞