Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.
"The plan is simple, we break Azkaban with my dragons and then we go back to Paris."
- - -
Narcissa masih menangis sambil menutup mukanya dengan kedua siku. Dan tidak beberapa lama Draco dan Drany muncul bersama dengan Severus. Mereka beraperate bersama.
Draco dan Drany ingin mendekati ibu mereka. Narcissa masih tidak menyadari keberadaan ketiganya. Seperti terhanyut dalam kesedihan. Severus hanya berjalan mendekati Narcissa dan menyenggol bahunya. Perempuan itu sedikit tersentak dalam isakan kecil. Severus menyerahkan sapu tangan kecil berwarna hitam. "Kau sangat cengeng. Tidak dulu tidak sekarang. Sama saja." Ucap Severus dengan muka datar.
Narcissa langsung memukul kepala dan bahu Severus, dan laki - laki itu tersenyum sedikit. Ia membantu Narcissa berdiri. "Draco Drany? My babies.." Narcissa langsung berlari memeluk si kembar. Draco menerima pelukan hangat ibunya. Ia mengecup kepala Narcissa sedangkan Drany memain mainkan rambut ibunya ketika dipeluk dengan erat.
"Ibu apa itu? Seperti ada yang.." Ucap Drany sambil menaikkan alis.
"Oh. She is moving.." Narcissa tersenyum dan mengelus perut yang mulai membundar.
"She?" Ucap Draco.
"Anyway. Kenapa kalian datang kemari, Severus??"
Severus mendengus. "Untuk menyelamatkan prince charming mu. Kalau Daenerys tidak memintaku. Aku tidak akan datang untuk menjemput mu."
"Dany?"
"Ya. Anak gadis itu bersi kukuh untuk menolong Lucius. After what you shout at her.. she still want to help.."
Draco dan Drany bertukar pandang. "Is it true mom?" Tanya Draco. Narcissa menghela nafas. "I didn't mean it."
"She is such a sensitive girl, ma. I think you already notice that.." Ucap Drany.
Severus mendengar langkah kaki beberapa orang, firasatnya berkata ada sesuatu yang buruk akan terjadi jika ia tidak membawa Narcissa segera mungkin. "Hold my hands. Now!" Perintah Severus. Ketiganya menurut dan kemudian mereka beraperrate.
- - -
Paris
Dany sedang tidur di samping Caroline. Caroline mengelus - ngelus rambut Daenerys. "Chéri.." Ucap Caroline.
"Oui maman.." [ya mama..]
"Est-ce que tu veux vraiment faire ça?" [Apakah kau benar - benar mau melakukan hal ini?"]
