Let's BTS : Saranghae

5.1K 406 62
                                    

Yuhuu~
Ini bakal jadi chap terakhir ya bebebku 😚😚

Sebelum lanjut Suri ingetin, chapter ini makin kebawah makin ga jelas, cheesy, garing, gak masuk akal, pokok gak jelas dah..

Happy reading





#####

"Nah, selanjutnya Jiminie." Kata Hoseok.

Namjoon melirik kearah Jimin yang saat ini masih tersenyum malu karena ungkapan Taehyung sebelumnya. "Aku butuh popcorn sekarang." Sarkasnya.

"Sebenarnya ini bukan rencana awalku." Ujar Jimin yang seketika membuat Namjoon dan Seokjin berteriak heboh dan bertingkah berlebihan. Sementara sisa member yang lain, termasuk Hoseok, tidak bereaksi apapun selain tersenyum dan duduk tenang.

"Aku gugup sekali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku gugup sekali." Kata Namjoon dengan keras. "Aku gugup."

"Punyaku sedikit sederhana." Sambung Jimin, "Kita harus mengatakan ini sama seperti yang dilakukan Hop-hyung tadi."

"Oh, begitukah? Baiklah." Hoseok yang duduk disamping Jimin menanggapi dengan santai.

Namjoon sekali lagi membaca susasa sekitarnya, ia mendapati reaksi para member jauh lebih tenang daripada sebelumnya. Terlebih dua maknae dan juga Yoongi, mereka bertiga nampak tak memberikan reaksi apapun selain mendengarkan Jimin atau sesekali tersenyum sebagai tanggapan. Saat itu juga Namjoon berpikir, tiba giliran Jimin adalah yang paling ditunggu-tunggu oleh lainnya.

Inilah yang membuat Namjoon juga ikut penasaran akan surat yang ditulis oleh Jimin, yang terpenting untuk siapa surat itu ditulis. "Untuk siapa ini? Aku?" Tanya Namjoon yang jelas ia juga merasa itu bukan untuk dirinya.

Jimin diam sesaat menatap Namjoon, seperti ada keraguan pada matanya saat mereka saling bertatapan. Reaksi Jimin untuk sepersekian detik itu membuag tiga kepala secara serentak menoleh kearah Namjoon, diam tenang sambil menunggu komentar Jimin.

"Ah.. aku merasa tak enak sekarang." Kata Jimin diakhiri dengan gelak tawa bersama dengan Namjoon.

Sesuatu yang dinantikan akan segera diutarakan beberapa saat lagi. Jelas sudah Namjoon bukanlah salah satu kandidat penerima surat dari Jimin, sisa lima anggota. Baik Namjoon ataupun Seokjin, mereka tak banyak berpikir. Jika salah satu dari keduanya adalah penerima surat itu, maka sudah pasti hasilnya netral.

Tapi jika Hoseok yang menerima, mungkin masih bisa dimaklumi. Karena selama ini Jimin merupakan adik kesayangan Hoseok, dan mereka juga membagi kamar bersama. Tidak ada persaingan jika itu Hoseok, jelas dia pemenang yang netral untuk Jimin.

Masalahnya ada pada salah satu diantata kedua maknae, Taehyung atau Jungkook. Jika salah satu yang dipilih, maka jelas yang lain kalah telak. Sudah sangat jelas jika keduanya diam-diam berkompetensi tanpa adanya tinta diatas kertas, atau aturan yang diucapkan secara berhadapan. Entah sejak kapan, tapi ini sudah dimulai. Mereka selalu berkompetensi dalam hal yang sama, semakin hari semakin menjadi. Tanpa ada yang tahu waktu yang tepat kapan medeka memulai perang dingin ini.

How to protect our Mochi?Where stories live. Discover now