Mi

12.4K 925 39
                                    

"Hyung! Ayo jalannya lebih cepat, kenapa lelet sekali, sih?" Gerutu Jimin kesal sambil menarik-narik sebelah tangan Yoongi yang saat ini sedang sibuk mencari sesuatu dalam dompetnya.

Dengan sebelah tangan yang bebas Yoongi berusaha untuk mencari dua lembar tiket yang seingatnya ia simpan dalam dompetnya. Tapi, karena Jimin terus mengganggunya dengan menarik-narik tubuhnya membuat ia jadi kesusahan saat mencari tiket itu.

"Sebentar Jimin-ah, aku lupa menaruh tiketnya." Kata Yoongi dengan kening berkerut.

"Apa? Jangan bilang hyung lupa membawanya."

Yoongi melirik kearah Jimin yang saat ini tengah menatapnya dengan pipi menggembung karena menahan napas. Ah, jika Jimin sudah begini Yoongi akan semakin stres.

"Makanya, kau diam dulu dan biarkan aku mencarinya." Yoongi menutup dompetnya saat ia tak menemukan tiket itu, kemudian ia melepaskan genggaman tangan Jimin agar bisa memeriksa saku celananya.

Jimin hanya diam berdiri, ia masih menahan napasnya jika kalian penasaran. Saat ini Jimin sedang menahan emosi dan bersiap menggigit Yoongi jika saja dia benar-benar melupakan tiketnya.

Yang benar saja, hari ini Jimin sedang menagih janji Yoongi yang ingin mengajaknya jalan-jalan ke Lotte World dan mengabulkan semua permintaan Jimin saat liburan. Hari ini harinya. Yoongi tak bisa mengelak lagi dan berakhir mereka yang menghabiskan liburan untuk bertengkar di studio Yoongi.

Tidak! Tidak boleh. Ini sudah dua tahun lamanya sejak Yoongi mengatakan janji itu pada Jimin. Hari ini dia tak bisa mengelak karena Jimin mengancam akan menangis di depan studio Yoongi dan melakukan diet ketat selama sebulan. Yoongi yang tadi berkata masih ada lagu yang harus dibuat akhirnya menunduanya untuk mengajak Jimin pergi ke Lotte World.

Tapi, sekarang? Apa Yoongi sedang melakukan cara lain agar mereka batal pergi ke Lotte world? Pura-pura kehilangan tiket?

Dasar hyung jahat!- batin Jimin yang berusaha menahan dirinya agar tak berteriak kencang lalu menangis seperti anak kecil.

"Ah! Ketemu!" Pekik Yoongi setelah ia berhasil mengeluarkan dua lembar kertas tiket yang sudah lecek dari saku belakang celananya. "Hey! Kau boleh bernapas sekarang."

"Huuuufttt...." Wajah Jimin sudah sangat merah tadi, matanya pun hampir mengeluarkan air mata.

"Yasudah, ayo masuk." Ujar Yoongi.

"Yippie .....!!!" Jimin berjalan mengekor sambil melompat-lompat kecil karena senang.

Suasana didalam lotte world sebenarnya tak terlalu ramai, tapi karena ini kali pertama mereka keluar berdua tanpa didampingi manager atau pengawalan dari staff BigHit, rasanya cukup mengerikan untuk membawa Jimin kemari. Itulah alasan Yoongi selalu menolak untuk diajak kemari, karena Jimin hanya ingin pergi berdua dengannya tanpa ada pengawalan dari siapapun.

"Yak! Pegang tanganku agar kau tidak hilang. Jangan dilepas, nanti kau diculik baru tau rasa." Perintah Yoongi sambil meraih sebelah tangan Jimin untuk digenggamnya dengan erat.

Jimin menurut, ia terlalu senang hari ini hingga hampir terpisah dari Yoongi walaupun mereka baru satu langkah didepan pintu gerbang. Jimin hampir terbawa oleh dua orang bertubuh besar tadi karena tubuhnya yang kecil tak bisa menerobos antara ramainya orang-orang yang ingin masuk. Maka dari itu Yoongi langsung menarik tangannya dan menggenggamnya dengan erat seperti sekarang.

"Hyung! Hyung!!!!" Jimin tiba-tiba menjerit sambil menghentikan langkahnya, membuat tubuh Yoongi sedikit tertarik karena Jimin menahan tangan Yoongi dengan dua tangan.

"Wae? Ada apa? Kau tidak apa-apa?" Yoongi yang tak tau apa-apa menjadi khawatir dan jauh lebih protektif pada Jimin, ia memerhatikan tubuh Jimin dari atas hingga bawah mencari barang kali ada kulit yang tergores atau tumpahan cola pada bajunya.

How to protect our Mochi?Where stories live. Discover now