The Four Horseman: The War

30 2 0
                                    

Sejarah adalah upaya untuk kembali mengingat tentang mereka yang terlupakan oleh waktu dan membawa mereka kembali hidup untuk membantu manusia saat ini yang telah terpuruk.

(Temps Fanciendum, Historian: Book of Time)

***

Jeritan itu memilukan

Aku kembali mendengar jeritan manusia di semua zaman

Jeritan dari penderitaan abadi.

Apa itu penderitaan?

Mengapa manusia menderita di dunia?

Apakah dunia wujud penderitaan abadi itu?

Lantas untuk apa?

Aku juga tidak mengerti. Jeritan itu semakin keras ketika aku semakin tenggelam dalam samudra tak berdasar.

Semakin gelap dan matahari semakin memudar

Kesadaran ku semakin menjauh disertai tekanan air laut yang membenamku.

Walau menjauh kesadaran ku terjaga. Kini aku berada antara sadar dan tidur

Ah bukan....

Antara hidup dan mati.

Jeritan itu menjadi samar tetapi tak terelakkan.

Kini aku terperangkap diantara relung terdalam dari realitas yang ternyata tersembunyi dalam diriku sendiri.

Keterlemparan diriku ke dunia dan memaksaku untuk mencari makna tentang kehidupan.

Cukuplah sudah manusia terkungkung dalam deritanya lalu mati dalam kehampaan dan kekosongan.

Mimpi yang melelahkan...

***

Wabah, perang dan kelaparan adalah faktor penyebab penderitaan manusia dan menggiring mereka menuju kematian. Namun itu hanyalah faktor sekunder. Faktor primernya adalah hal yang paling mendasar dalam diri manusia itu sendiri. Manusia tenggelam dalam dunia fiksi yang mereka buat. Mereka bersaing demi hal yang tidak berguna. Mereka membangun gedung-gedung pencakar langit, mengkonstruksi bumi, serta mengabstraksikan tatanan khayal yang seolah-olah itu nyata. Namun itu semua tidak ada artinya. Semua itu hanyalah bentuk dari 'hasrat' yang selalu berkehendak lebih. Dan tantangan terberat manusia adalah bagaimana menundukkan hasrat yang merupakan akar dari semua penderitaan.

"Oh ajaran dari sang guru besar", gumam Daniel "ku rasa dia mempunyai visi besar mengenai manusia."

Daniel membaca buku tebal yang terdiri atas kumpulan papyrus yang diikat dengan benang halus, sampulnya berasal dari kulit lembu yang dikeringkan. Nampak sekali itu buku yang sangat kuno dan ditulis dengan glyph Mesir kuno.

"Ah aku tak yakin akan menemukan jawaban di sini" Daniel kembali bergumam sambil menutup buku tebal dihadapannya.

"Mungkin saja ada" suara muncul dibalik rak buku, "diantara ratusan ribu koleksi Atlantis yang berasal dari penjuru dunia ini menyediakan semua jawaban."

A Song of Light and Dark: Archmage and the DarknessWhere stories live. Discover now