Chaos Magic

61 12 0
                                    

Dari kejauhan Violet mengikuti Alex yang masuk toilet laki-laki. Dia mengendap-endap dan mengintip. Dia melihat perlakuan Alex yang aneh. Alex mencengkram erat tangan kirinya lalu ia pingsan. Violet langsung menampakkan dirinya dan bergegas menolong Alex.

Langkahnya terhenti di depan pintu,
"Ini toilet laki-laki, bagaimana ini?" Panik dan bingung memenuhi pikirannya. Dia langsung terpikir untuk memanggil Daniel dan Louis.

"Apa?!" Teriak Daniel. Seketika ruang makan itu tiba-tiba hening, pandangan semua orang tertuju pada mereka.

"Ssst! Bodoh jangan keras-keras!" tegur Louis berbisik.

"Refleks!"

"Sudahlah cepat!" Desak Violet.

Mereka langsung menuju toilet.

Di sisi lain, di tengah kebisingan makan siang itu, Gilgamesh dan Imhotep menatap mereka dari kejauhan.

"Alex! Woi sadar!" Louis sambil memukul-mukul pipinya. Dia melihat tangan kiri Alex yang dipenuhi bercak-bercak hitam. Perlahan Louis meletakkan Alex dari pangkuannya ke lantai.

"Apa itu?!"

Violet mendekati Alex, dia menarik tangan kiri Alex dan merapalkan mantra.

"Sayap-sayap agung yang berserakan. Wahai Malaikat agung Auriel sembuhkanlah ia dan tanamkan harapan pada hatinya."

Aura emas yang memukau segala pandangan yang melihatnya.

"Inikah kekuatan suci?" Kata Daniel.

"Hah!" Violet tersentak. Sihirnya tidak bekerja pada tangan Alex. "bagaimana bisa?"

"Mantra mu terbatalkan!" Kata Daniel.

"Tidak ada yang bisa membatalkan mantra suci." Violet berpikir sejenak, "kecuali...."

"Apa?" Tanya Louis.

Imhotep dan Gilgamesh datang dan menyingkirkan Daniel dan Louis yang menutupi jalan.

Gilgamesh mengangkat tangan kiri Alex dan merabanya. Seketika langsung muncul percikan listrik hitam.

"Ini gawat kita harus membawanya ke master Baltazar."

Gilgamesh menggendongnya dan mereka berlari ke ruangan master Baltazar.

***

Gelap dan sepi. Begitu dingin dan hampa. Dirinya seperti berada dalam dasar lautan yang dalam. Yang tak terjangkau cahaya. Matanya terbuka di tengah kegelapan itu. Penglihatannya samar. Perasaan Alex saat ini bercampur aduk.

"Kenapa aku sering ke sini?" Pikirnya.
"dimana ini?" Dia berusaha bergerak, tetapi tangan dan kakinya seperti di jerat oleh sesuatu yang tak terlihat.

Dari kejauhan dia melihat setitik cahaya yang perlahan mendekat. Cahaya itu semakin dekat. Semakin dekat. Pada akhirnya menyilaukan pandangannya.

"Apa kau mengetahui sesuatu, Master?" Tanya Gilgamesh.

Master Baltazar dan Lord Ahran saling menatap. Mengisyaratkan sesuatu yang mengerikan.

"Apa benar itu Master?" Tanya Violet.

A Song of Light and Dark: Archmage and the DarknessOù les histoires vivent. Découvrez maintenant