The Necromancer

72 13 0
                                    

Langit yang suram disertai kilatan-kilatan petir dari kejauhan. Hembusan angin dingin menyertai nuansa itu. Gagak-gagak hitam bertengger di atas pepohonan. Daniel begitu keheranan, siang itu langit yang awalnya cerah seketika berubah menjadi suram.

Raut wajah Violet seketika berubah. Dia merasa ada kekuatan yang begitu jahat sedang berkeliaran. Alex juga merasakan hal yang sama. Energi negatif tersebar dimana-mana. Louis menatap sinis gagak yang bertengger itu, dia merasa ada yang janggal.

"Kita sedang diawasi seseorang!" Kata Louis.

Mereka berempat mengambil posisi waspada.

Muncul cahaya yang begitu terang di langit. Bola api besar sedang menuju mereka. Pandangan mereka seketika dikaburkan oleh cahaya.

Violet berjalan ke tengah, dia menggigit jarinya hingga berdarah. Dia menggambar Sigil suci ditangan kanannya dan mengucapkan mantra,

"Gloria Metatron, bring the power of heaven down to earth and make a mirror of eternity."

Aura emas merembes keluar dari tubuhnya dan membentuk tabir kekai besar yang melingkupi mereka berempat.

Bola api itu berhasil ditepis oleh kekuatan suci Violet. Gagak-gagak itu berterbangan kearah mereka, jumlahnya begitu banyak sampai menutup pandangan mereka.

Alex mengangkat tangan kanannya, cincin putihnya bersinar terang, "Nox!" Cahaya cincinnya semakin terang, kerumunan gagak hitam itu memekik, seperti mengerang kesakitan. Mereka musnah, bulu-bulu hitamnya berserakan.

"Siapa yang melakukan ini semua?!" Teriak Daniel.

Bayangan hitam tiba-tiba berkelebat.

Sontak mereka terkejut, "Apa itu?" Kata Daniel.

Wushhh.... Bayangan hitam itu kembali lewat.

Mereka seperti diteror oleh sesosok yang tidak terlihat. Akan tetapi tidak bagi Louis, dia mampu melihat dengan jelas sesosok dibalik bayangan hitam itu.

"Itu Vampir yang bergerak dengan cepat. Hati-hati! Dia membawa belati!" Terang Louis.

Dengan Telepatinya dia melihat sesosok tersebut bergerak cepat kearah mereka. Louis menembakkan medan energi dan membuat makhluk itu mematung dalam bola medan energi Louis.

"Siapa dia?" Tanya Alex.

"Aku akan memasuki pikirannya." Sahut Louis.

Sesaat Louis hendak melangkah mendekatinya, tiba-tiba api yang disertai kegelapan muncul di hadapan mereka. Di balik api itu muncul sesosok wanita bertudung merah.

"Kau tidak bisa bergerak hanya dengan kekuatan kecil itu, Samon?"

Wanita itu mengeluarkan sihir api hijau di tangannya.

"With the eternal flame you all reborn."

Wanita itu menghantamkan api itu ke tanah dan seketika membuat mereka berempat terpental. Api hijau itu membangkitkan orang-orang mati dari retakan tanah itu.

Tengkorak-tengkorak itu merangkak keluar dan membawa pedang. Mereka berlarian kearah Alex, Louis, Daniel dan Violet.

"Ini sihir Necromancy, yang membuatnya dapat mengembalikan orang mati." Kata Daniel.

Vampir itu berlari kearah Violet dan menghunuskan pedangnya. Violet yang menyadarinya membuat sihir pertahanan,

"By the shield of the Seraphim!" Seketika muncul lingkaran sihir emas yang melindunginya. Pedang Vampir itu menjadi patah.

"Boleh juga kau Nephilim!" Kata Vampir itu dengan sinis.

Daniel melucuti pedang-pedang tengkorak itu dengan sihirnya, Louis dengan Telekinesis menyerang balik tengkorak itu dengan pedangnya.

A Song of Light and Dark: Archmage and the DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang