Verses of Wisdom

125 12 0
                                    

"Pengetahuan tentang masa depan memberi kekuasaan atas masa kini. Untuk alasan ini, Izual, malaikat takdir, adalah yang terpenting diantara seluruh Nirvanna. Dia sendiri yang memiliki kemampuan untuk menguraikan benang-benang takdir yang ditenun dalam Gulungan Takdir Surgawi. penglihatan tak terbatas memberinya perspektif yang tidak bisa dipahami orang lain sepenuhnya. "

Archangel of Fate - Izual

__________________________________

Di tengah kesepian malam aku sendiri
Ingin rasanya kubuka semua tabir gelap
Sehingga bisa ku nikmati indahnya bulan
Beserta gemerlapnya bintang-bintang

Semilir angin berhembus perlahan
Seolah tak ingin mengusikku dari lamunan
Pucuk-pucuk daun menari penuh kemesraan
Seakan tidak bosan untuk menghibur
Semua keresahan hatiku.

Ketika malam semakin larut
Aku sadari akan kesendirianku
Semuanya memang penuh ketidakpastian

Kecuali.....

Bisa ku nikmati hidup ini
Dengan cinta dan kasih sayang.

Dari sini terlihat jelas olehku
Gugusan bintang yang membentang luas di cakrawala langit
Terlihat seperti lautan harapan olehku
Harapan yang selalu menemaniku disaat sepi
Seperti saat ini.

Alam semesta yang begitu luas
Dengan segala bentuk dan keindahannya.

Tiba-tiba terlintas dalam pikiranku
Akan sebuah pertanyaan klasik

Siapa aku?

Siapa diriku di Alam Semesta yang luas ini?

***

Charta Hagnicorum, merupakan kumpuluan sajak, puisi serta kiasan yang menggambarkan tentang kebijaksanaan. Buku ini ditulis oleh beberapa tokoh terkenal di dunia seperti Merlin, Arthur, Ahran, Horvath, Baltazar, Shen, Imhotep, Joane de Arch, Saint Germain, Gilgamesh dan banyak lainnya. Charta Hagnicorum merupakan salah satu dari Sembilan buku sihir terkuat.

Di malam yang dingin Louis membaca buku itu di perpustakaan bawah tanah. Beberapa isinya terlalu sulit ia pahami karena menggunakan bahasa yang rumit dan makna yang begitu mendalam.

Suasana hening menyelimuti Perpustakaan kuno itu, hanya suara jangkrik yang terdengar dari luar. Dengan pencahayaan minim dari tiga lilin yang terletak dimeja tempatnya membaca, ia tetap fokus dengan bacaanya. Sesaat terdengar suara langkah kaki, seketika hal itu membuyarkan konsentrasinya.

Suaranya semakin dekat

Dan begitu dekat dengan pintu.

Krieet...!

Pintu kayu itu terbuka dan memunculkan sesosok pria.

"Membaca sampai larut malam begini?" dia membawa dua cangkir kopi hangat.

"Darius? bikin kaget saja." Louis menghela napas

"Apa yang membuatmu tertarik menyendiri di sini, Louis?" Darius memulai obrolan.

"Itu, aku hanya tertarik dengan buku-buku di sini."

"Yang ada di hadapanmu itu Charta Hagnicorum kan?" Tanya darius sambil meneguk kopi hangatnya.

"Iya benar"

"Minumlah, aku membawakannya untukmu." Mereka bersama-sama meminum kopi yang di bawa Darius.

A Song of Light and Dark: Archmage and the DarknessDonde viven las historias. Descúbrelo ahora