Selenophile🍃 D4

740 26 3
                                    

Jika kamu mencintai seseorang, biarkan dia bebas jika dia kembali. Berarti dia milikmu

Mikael Lansaladon Arkiesna Ares
❤🍃____________❤🍃
Happy Reading
_
_
_
_
_
__

Arkie pulang malam karena baru menyelesaikan rapat dengan angota OSIS untuk persiapan acara perpisahan salah satu guru yang akan pergi ke Malasiya. Dan tidak mengajar lagi, apalagi guru itu sangat baik dan care. Langkahnya terhenti melihat Irfan yang duduk dengan Tania, Mama Jihan. Ia mengernyit saat Tania tersenyum hangat menatap Arkie.

"Tante kok ada disini?" Tanya Arkie dengan bingung, ia duduk menyalami Tania dan irfan bergantian.

Tania tersenyum kecut bulir air matanya menetes mendekap Arkie dengan tiba-tiba. Kerutan di dahi Arkie semakin tercetak jelas, ia membalas pelukan Tania dengan hangat, mengusap punggung perempuan yang masih mudah itu.

Langkah Kirana terhenti saat kejadian Tania dan Arkie berpelukan dengan hangat. Ia meletakan minumnya di meja, duduk disamping Irfan yang tampak tegang. Akankah Arkie membencinya? Karena sudah menutupi masalah ini dengan sangat lama. Dia takut kalau Arkie meninggalkannya dan ikut dengan Tania. Dia akan merasa kesepihan dan kosong.

"Ini ada apasih Bun, bisa jelasin ke Arkie? Terus Jihan nggaķ apa-apa kan Tante?" Arkie bingung firasatnya mengatakan hal buruk akan terjadi.

"Arkie sebenarnya kedatangan Tante kesini tuh
Ada maksud tertentu." Tania melirik Irfan dan Kirana bersamaan, dia bingung ingin mengatakannya secara langsung lidahnya terasa kaku. Dia sangat takut.

"Tante nggak bakalan bilang buat jauhin Jihan kan? Aku sama Jihan pacaran normal tan, kita nggak ngelakuin hal-hal yang aneh. Arkie mohon yah jangan pisahin kita."

Tania terisak bagaimana kalau Arkie tauh yang sebenarnya. Cowok ini sangat menyayangi Jihan melebihi apapun. Dia juga takut kalau Jihan akan kecewa pada akhirnya.

"Arkie kalau Tante bilang kamu harus putusin Jihan, kamu mau?"

Arkie menggeleng, ia melirik Kirana meminta pertolongan untuk menolak hal itu. Sungguh demi apapun ia sangat menyayangi Jihan, tapi... Tapi kenapa Mama Jihan sendiri menyuruh mereka untuk berpisah. Apa Arkie tidak cocok dengan Jihan, apa dia membawa pengaruh buruk untuk gadis itu?

"Arkie nggak tauh salah Arkie apa tante, dulu Jihan yang kejar-kejar Arkie buat nerima jadi pacarnya. Sampai kita pacaran, semuanya baik-baik aja. Apa karena kita beda keyakinan Tan? Jadi Arkie nggak boleh sayang sama Jihan? Tante marah Arkie deket sama Jihan?"

"Bukan begitu Arkie, karena kamu dan Jihan itu bersaudara."

Arkie mendongak menelan ludahnya susah payah, tatapan Irfan seakan nyata dan benar.

"Arkie, Tante Tania itu ibu kandung kamu. Bunda, yang Mama tiri kamu sayang." Ujar Kirana menitikan air matanya dengan tangisan yang tersendu-sendu. Dalam dekapan Irfan, Kirana terus menangis, Arkie mematung pikiranya tidak bisa berjalan dengan baik.

"Maafin papa Arkie, sudah memisahkan kamu dengan Mama Tania."

"Kalian jangan bohongi aku, Bun bilang sama Ayah sama Tante Tania. Aku nggak suka dipermainkan. Lelucon kalian nggak lucu!"

"Arkie! Ayah nggak bohong. Itu memang benar, kamu harus terima ini semua."

"Gimana aku bisa nerima Bun? Jihan itu pacar aku, dan kalian semua bilang kalau kita sodara. Aku nggak mudah dibohongi gitu aja." Sorot mata elang itu menajam. Mengepal kan tangannya kuat-kuat, urat lehernya tercetak jelas.

SELENOPHILE🍃|| TAMAT||Donde viven las historias. Descúbrelo ahora