Bab 3

8.4K 855 30
                                    

Setelah beberapa lama Akira pun datang dnegan mungkin menenteng laptop. Akira adalah hacker, kemampuannya setara dengan Yohan.

"Anda memanggil saya Keiko-sama?" Ucap Akira sedikit membungkukkan badannya.

"Hm, kau cara orang yang bernama Alesya" ucap Keiko datar.

"Alesya? Nama panjangnya? Nama Alesya itu sangat banyak! Bagaimana mungkin aku bisa menemukan orang itu tanpa tahu kepanjangan namanya?!" Ucap Akira sedikit menaikkan nada bicaranya.

Daichi yang berdiri di sisinya langsung memukul kaki Akira dengan keras, lalu membuat Akira membungkukkan badannya 90° tanda permintaan maaf.

"Shit! Daichi! Apa yang kau lakukan?" Protes Akira tapi Daichi tidak mengindahkan perkataannya.

"Kau sungguh berisik bocah" ucap Keiko dalam. Seketika Akira langsung diam mendengar nada bicara Keiko.
"Dia, itu orangnya" tambah Keiko sambil menunjuk Alesya.

Akira pun langsung duduk dan membuka laptopnya, lalu mulai mencari data Alesya. Sedangkan Keiko masih memperhatikan Alesya yang sedang berbicara serius dengan tekannya.

'Dia imut' batin Keiko.

"Ini sedikit menarik" ucap Akira. Keiko langsung menolehkan wajahnya kearah Akira.

"Apa maksudmu?" Ucap Hasabe.

"Dia adalah seorang tentara, Alesya Wilson. Jika dilihat dari orang yang sedang berbicara dengan nona itu, kemungkinan mereka adalah rekan setimnya. Dan yang lebih menarik dia adalah seorang closer combat" ucap Akira panjang lebar.

"Closer combat?" Tanya Hasabe.

"Hmmm itu semacam orang yang ahli dalam pertarungan jarak dekat, atau bisa dibilang dia adalah orang yang sangat ahli dalam berkelahi" jelas Akira. Hasabe dan yang lainnya mengangguk mengerti.

Sedangkan Keiko? Dia sudah tersenyum sedari tadi, sudah diduga. Hal ini juga membuat Keiko lebih jatuh cinta pada Alesya.

'Gadis yang menarik' batin Keiko.

.

.

.

Alesya yang sedang berbicara dengan Frank dan Freya merasa seseorang masih menatapnya di arah belakang. Alesya sudah tau pasti itu orang tadi! Tapi dia mengabaikannya.

"Ada apa?" Tanya Alesya.

"Kita sudah berputar-putar mencari target kita tapi hasilnya nihil" ucap Frank.

"Tidak mungkin dia tahu kita memburunya kan? Maksudku dia sudah tahu kalau kita kemari untuk mencarinya?" Ucap Felix

"Mungkin saja, dan yang paling aku takutkan..." Ucapan Frank tidak dilanjutkan

"Apa?" Tanya Freya penasaran. Alesya dan Felix pun terlihat penasaran dengan ucapan Frank selanjutnya.

"Dia meminta bantuan pada gangster atau semacamnya, diakan seorang pembunuh jadi dia pasti mengenal orang-orang seperti itu" ucap Frank, mereka mengangguk setuju.

"Wait guys? Apakah itu dia?" Ucap Freya sambil menunjuk seorang wanita yang sedang minum bersama beberapa pria.

"That's right!" Pekik Felix.

Sedangkan Alesya menaikkan alisnya, bagaimana mungkin dia tidak menyadari keberadaan Isabella? Dia  hanya terpisah beberapa meja dari tempat Keiko duduk, astaga bagaimana dia tidak menyadari itu?

Mereka mendekat kearah Isabella otomatis mereka juga mendekat kearah Keiko dan kelompoknya. Keiko yang melihat itu tersenyum bahagia bukan main.

Hasabe dan yang lainnya terperangah melihat itu. Apakah bosnya itu sangat jatuh cinta pada wanita itu? Sebelumnya mereka sudah tau jika bosnya suka pada perempuan.

Yakuza YuriWhere stories live. Discover now