Bab 14

2.9K 371 1
                                    

Meskipun blom 100, sedikit lagi sih:v tapi gapapa lah, aku up satu bab lagi guys! Besok up rada sorean atau malam ya~ kalian sangat luar biasa! Enjoy!

...

Usia kandungan Alesya sudah masuk 6 bulan sekarang. Perutnya sudah sedikit membesar. Dan selama itu dia masih merasakan yang namanya morning sickness. Itulah yang Alesya benci saat sedang hamil, dia harus bolak-balik ke kamar mandi untuk memuntahkannya!

Dan gara-gara dia terus menerus muntah, waktu itu saat Alexa menikah dia tidak datang ke Los Angeles. Keiko melarangnya kesana karena kondisi Alesya. Jadi Alesya hanya bisa menelpon Alexa atau Vidio call bersamanya dan mengucapkan selamat atas pernikahannya.

Sekarang, Alesya dan Keiko sedang ada di kamar mereka. Keiko sedang duduk di atas kasur sambil membaca buku, sedangkan Alesya tidur di paha Keiko sambil memakan camilan di tangannya.

"Kei, punggungku sakit" ucap Alesya.

Keiko menatap Alesya lalu menutup bukunya, dia memijit pelan punggung Alesya. Alesya merasa lebih enakan sekarang, dia memejamkan matanya lalu menikmati pijitan Keiko.

"Masih sakit?" Ucap Keiko.

"Tidak" ucap Alesya.

Keiko masih tetap memijit punggung Alesya dengan lembut. Alesya masih sibuk makan camilan sembari menonton film yang ada di TV. Karena terlalu banyak makan, berat badannya naik secara signifikan.

Saat sedang berbaring. Tiba-tiba mereka mendengar suara yang sangat familiar di telinga Alesya. Awalnya Alesya merasa dirinya hanya salah dengar tapi saat dia mendengar kembali suara itu dia langsung tersadar.

"Alesya!!!" Teriak seseorang.

"Itu...." Ucap Alesya lalu bangkit dengan tergesa.

"Babe! Pelan-pelan!" Teriak Keiko.

Alesya keluar dari kamarnya lalu menatap kebawah. Seketika Alesya langsung menangis sekarang, lihat yang dia lihat.

"Brother Frank!!!!" Teriak Alesya. Dia turun kebawah lalu memeluk Frank dengan erat.

"Hai my sister, bagaimana kabarmu?" Ucap Frank.

"Aku baik sangat baik, bagaimana denganmu?" Ucap Alesya. Frank hanya mengangguk.

Lalu terdengar suara orang lagi.
"Kau tidak rindu dengan kami berdua Alesya?" Ucap Freya.

Alesya menoleh kebelakang Frank, disana ada Freya dan Yohan yang sedang menatap dia. Alesya berjalan kearah mereka lalu memeluk mereka.

"Tentu saja aku merindukan kalian" ucap Alesya.

Setelah cukup berpelukan. Mereka duduk di sofa, Alesya masih asyik mengobrol bersama Freya dan Yohan.
Keiko turun kebawah, dia tersenyum melihat mereka berkumpul lagi.

"Hai Keiko, lama tidak bertemu" ucap Frank.

Keiko tersenyum. "Ya, lama tidak bertemu" ucap Keiko.

"Kenapa kalian baru kemari?" Ucap Alesya.

"Kau tahu? Sebelumnya aku pikir ini hanya akan memakan waktu 1 atau 2 bulan saja tapi ternyata salah. Di Afganistan sangat kacau sekali, kami kesulitan disana" ucap Frank.

Alesya mengangguk. Dia melihat beritanya di tv waktu itu. Alesya teringat jika dia belum memberitahu mereka tentang kehamilan dirinya.

"Ayo kita berfoto, sudah lama kita tidak berfoto bersama" ucap Alesya.

Mereka tertawa. "Kami baru saja sampai Alesya" ucap Frank.

"Ayolah brother" ucap Alesya.

Mereka semua mengangguk lalu berdiri. Alesya memberikan ponselnya pada Eiji yang ada disana untuk mengambil foto mereka.

Yakuza YuriWo Geschichten leben. Entdecke jetzt