Bab 5

7.7K 793 20
                                    

"Sya, kurasa wanita itu benar-benar serius denganmu" ucap Freya.

"Aku juga merasa seperti itu, sister Alesya" ucap Yohan.

Setelah mendengar ucapan mereka Alesya langsung memberi mereka death glare.
"Diam kalian!!" Bentak Alesya. Freya dan Yohan langsung terdiam.

Mereka sedang di lift untuk turun kebawah, suasana sedikit canggung disana. Alesya bisa merasakan jantungnya berdegup kencang sekarang. Alesya gugup?

"Kau baik-baik saja nona?" Ucap Hasabe ketika melihat wajah Alesya yang sedikit pucat.

"Y-yeah" timpal Alesya.

Mereka sudah di parkiran sekarang. Alesya, Frank dan Freya ada di mobil bersama Hasabe. Sedangkan Yohan, Dale dan Felix ada di mobil yang satunya.

"Sya, kau tidak apa-apa?" Tanya Freya. Alesya hanya mengangguk.

Setelah beberapa menit, mereka sampai di mansion Yamaguchi. Mereka berdecak kagum melihat mansion itu.

"Astaga, itu mansion atau istana?" Ucap Freya dengan berbinar. Yohan dan Dale sama hal nya dengan Freya, sedangkan Frank, Alesya dan Felix hanya diam saja.

"Silahkan masuk" ucap Hasabe.

"Aku takut dengan orang yang bernama Keiko itu" ucap Dale.

"Kenapa kau takut?" Tanya Frank.

"Dia kan seorang pemimpin Yakuza, pasti menyeramkan. Aku takut" cicit Dale.

"Yak bocah, ingat ini. Selagi masih berdiri di tanah yang sama jangan pernah takut kepada siapapun kecuali orangtua dan tuhanmu" ucap Frank datar lalu berjalan meninggalkan Dale.

Saat mereka memasuki ruang tengah mereka terperangah melihat isi mansion ini, megah! Freya, Yohan dan Dale sampai membuka mulut mereka kagum.

Mereka berhenti berjalan karena melihat Keiko yang turun dari tangga. Alesya gugup sekarang.

'kenapa aku harus gugup?' batinnya.

Keiko menyeringai ketika menatap Alesya, wanitanya ini sungguh menawan. Dan lihat wajah imut itu, wajahnya memerah! Keiko ingin menciumnya lagi.

"Duduklah" ucap Keiko. Mereka pun duduk, sedangkan beberapa pelayan membawa barang-barang mereka.

Hening. Tidak ada yang bersuara.

"Kenapa hening sekali?" Ucap Freya kikuk.

"Jadi kau ingin bagaimana? Apakah kita harus berteriak?" Timpal Yohan.

"Hah yang benar saja, yak bocah! Aku hanya sedikit tidak nyaman dengan situasi ini!!" Bela Freya.

"Sudahlah kalian kenapa bertengkar? Kalian tidak malu hah?!" Frank menengahi mereka. Seketika Freya dan Yohan langsung terdiam.

Keiko tidak peduli dengan mereka, sekarang dia sedang memperhatikan Alesya disana. Alesya yang di tatap pun hanya bisa meneguk ludahnya, dia gugup sekarang.

"Kami ingin meminta bantuan anda" ucap Frank kepada Keiko.

"Bantuan apa?" Ucap Keiko yang pura-pura tidak tahu, sebenarnya dia sudah tahu apa yang akan dibicarakan oleh Frank.

"Bantu kami untuk menangkap seseorang, dia bersembunyi dibalik sebuah klan" ucap Frank. Keiko hanya diam saja. Dan terus menatap Alesya.

Frank tahu apa yang diinginkan Keiko, dia ingin Alesya yang memintanya.

"Sya, kau yang bicara dengannya" bisik Frank. Alesya melotot.
"Apa-apaan, kau saja!" Timpal Alesya.

Frank memelototi Alesya balik. Shit!

Yakuza YuriWhere stories live. Discover now