Bab 13

3K 378 4
                                    

Weekend special! Kalo yang baca 100 orang sampai nanti sore jam 5, aku bakal up satu bab lagi guys!!

...

Keesokan harinya, Alesya bangun lebih pagi. Saat dia membuka matanya, dia melihat Keiko yang sedang tertidur dengan pulas di sampingnya. Alesya tersenyum lalu memainkan wajah Keiko.

"Wajah Kei sangat lucu" gumam Alesya.

Alesya menusuk-nusuk pipi Keiko dengan pelan, dia takut jika Keiko terbangun karena ulahnya. Serasa sudah cukup bermain dengan wajah Keiko, Alesya bangun dari tidurnya dengan pelan-pelan.

"Aku lapar" ucap Alesya.

Dia turun kebawah dan langsung menuju dapur. Saat dia turun, anak buah Keiko heran melihat dia sudah bangun sepagi ini. Alesya hanya mengatakan jika dia lapar, dan mereka hanya mengangguk dan mempersilahkan Alesya untuk pergi ke dapur.

Saat sedang berjalan, dia bertemu dengan Eiji yang sudah di dalam dapur sambil membawa segelas kopi di tangannya.

"Alesya? Kenapa kau kemari sepagi ini?" Ucap Eiji heran.

"Aku lapar" ucap Alesya.

Eiji tertawa. "Kau duduk saja di ruang makan, aku akan membuatkan mu sandwich bagaimana?" Ucap Eiji.

Alesya mengangguk lalu berjalan kearah meja makan dan duduk disana. Sedangkan Eiji masuk kedalam dapur lalu membuatkan Alesya sandwich dan segelas susu. Saat sudah selesai, Eiji membawa sandwich dan susu itu kepada Alesya.

"Kau tidak membuat untukmu sendiri?" Ucap Alesya sambil menerima sandwich dan susu itu.

"Tidak, aku minum kopi saja" ucap Eiji.

Alesya mengangguk lalu memakan sandwich itu. Saat mereka sedang duduk santai dibawah, lain halnya dengan yang diatas.

Keiko sedang mencari Alesya di seluruh kamarnya. Saat dia membuka matanya, dia tidak melihat Alesya di sampingnya. Dia mencari Alesya ke kamar mandi, ruang ganti baju, ruang baju tetap saja tidak ada! Saat dia keluar kamar, anak buahnya memberi tahu jika Alesya dibawah. Dengan cepat Keiko kebawah dan menuju ruang makan.

"Babe? Kenapa kau ada disini? Aku mencarimu kemana-mana tadi di kamar tapi tidak ada" ucap Keiko lalu duduk di samping Alesya.

Alesya menoleh kearah Keiko.
"Aku lapar Kei, jadi turun kebawah. Dan Eiji membuatkan ku sandwich dan segelas susu" ucap Alesya.

Keiko terkekeh. "Ya, habiskan makananmu" ucap Keiko.

Setelah beberapa saat, Alesya selesai makan. Dia menatap Keiko yang sedang meminum teh yang dibawakan pelayan. Keiko menoleh balik kearah Alesya.

"Ada apa sayang?" Ucap Keiko.

"Kita ke mall yuu" ucap Alesya.

Keiko menaruh cangkir kopi itu ke meja. Lalu menatap Alesya lagi.

"Untuk apa ke mall pagi-pagi seperti ini?" Ucap Keiko.

"Belanja saja Kei, aku ingin membeli beberapa makanan yang aku inginkan" ucap Alesya.

Keiko menghela nafasnya. "Baiklah, tapi nanti jika sudah hampir siang. Pagi-pagi seperti ini tidak akan ada mall yang buka sayang" ucap Keiko.

Alesya mengangguk.

...

Ini sudah siang sekarang! Alesya sedang berjalan ke ruang kerja Keiko. Dia akan menagih ucapan Keiko tadi pagi.

Brak!

Alesya membuka pintu itu dengan keras. Keiko dan Hasabe kaget karena itu, hampir saja Hasabe menjatuhkan semua berkas yang ada di tangannya. Keiko mengelus dadanya. Alesya berjalan kearah Keiko lalu duduk di pangkuannya.

Yakuza YuriWhere stories live. Discover now