Bab 4

4.1K 395 12
                                    

Yang minta Keiko sama Alesya punya bayi, nih aku kasih><

...

Saat Alesya bangun, dia sudah ada di kamar Keiko. Alesya mengingat apa yang terjadi sebelum dia tidur, dia menangis tadi. Alesya bangun lalu melihat sekeliling, dimana Keiko?

"Kei?" Panggil Alesya.

Alesya berjalan kearah kamar mandi lalu langkahnya terhenti karena dia melihat laptop Kei yang menyala. Karena penasaran ia melihat-lihat laptop Keiko. Isi laptop Keiko sungguhan hal yang tidak bisa dimengerti oleh Alesya. Ini bisnis Keiko?

"Ini apa?" Ucap Alesya pada dirinya sendiri. Lalu dia mengklik sebuah Vidio disana.

Saat mengklik vidio itu, disana ada beberapa pria yang sedang menata sebuah serbuk? Lalu pria itu berkata jika barangnya sudah selesai dan siap di kirim. Alesya memperlihatkan serbuk itu dengan seksama.

"Ini.... Narkoba?" Celetuk Alesya.

Saat Alesya sedang melihat-lihat, Keiko masuk kedalam kamar. Alesya terkejut melihat Keiko masuk kedalam, lalu dia menutup laptop Keiko dan lalu pergi ke kamar mandi.

Keiko menatap Alesya bingung. Lalu Keiko melihat laptopnya yang sudah tertutup. Keiko terdiam di tempatnya, Alesya melihat laptopnya? Keiko membuka laptop itu. Saat terkahir kalo dia melihat laptop itu, tadi dia sedang melihat Vidio orang-orangnya yang sedang menata barang tapi sekarang sudah kembali ke layar utama.

"Alesya melihatnya" ucap Keiko lalu menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan menghela nafasnya.

Alesya keluar, Keiko menatap Alesya. Dia merasakan tingkah aneh Alesya, Keiko berjalan kearah Alesya.

"Babe? Bisakah kita bicara?" Ucap Keiko. Alesya mengangguk lalu duduk. Keiko memegang tangan Alesya dengan erat.

"Kau membuka laptopku?" Ucap Keiko. Alesya langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain. Alesya tidak menjawab, dan Keiko sudah tahu jawabannya.

"Itu adalah bisnisku, dan seperti itulah bisnis disini" ucap Keiko. Alesya menoleh kearah Keiko.

"Kenapa harus berjualan itu?" Ucap Alesya.

"Ga harus, kami juga bergerak di bisnis yang legal Alesya. Kami tidak sepenuhnya ilegal" ucap Keiko.

Alesya hanya mengangguk dan tidak bertanya lagi. Keiko berdiri lalu mengambil laptopnya dan menutup laptop itu. Keiko meletakkan laptop itu diatas meja lalu berjalan kearah Alesya lagi.

"Lain kali jiika ingin bertanya, bertanyalah. Jangan melihat atau mencari tahu secara diam-diam babe. Aku akan menjawab semua pertanyaanmu" ucap Keiko lalu mencium Alesya.

"Uhm Kei?" Ucap Alesya.

"Ya?" Timpal Keiko.

"Apa kau ingin punya bayi?" Ucap Alesya sambil merona.

Keiko memasang wajah bingung nya. Bayi? Tunggu, maksud Alesya adalah Keiko ingin punya bayi dari rahimnya sendiri? Atau bagaimana?

"Bayi? Apa maksudmu?" Ucap Keiko bingung.

"Bayi untuk penerusmu" ucap Alesya.

"Kau ingin aku mengandung begitu?" Ucap Keiko.

Alesya kesal sekarang, Keiko tidak mengerti apa yang dia katakan dan apa yang Alesya maksud!

"Bukan seperti itu! Enak saja aku tidak akan membiarkan kau melakukan itu dengan pria!!!!" Teriak Alesya.

Keiko tertawa lalu duduk di samping Alesya.

"Jadi apa maksudmu?" Ucap Keiko.

"Aku yang mengandung Kei" ucap Alesya.

Keiko tambah bingung sekarang, jika Alesya hamil siapa yang menghamilinya? Masa Keiko sih, dia kan wanita.

Yakuza YuriKde žijí příběhy. Začni objevovat