[✓] DOSPEM

03

Semenjak kejadian salah sambung kemarin, Anna langsung mengganti nama dosen pembimbingnya jadi DOSPEM. Padahal sebelumnya cuma di kasih nama 'J'.

Anna memberi nama 'J' karena menurutnya lebih singkat dan mudah diingat. Tapi siapa sangka bahwa gara-gara 'J' dia bisa salah sambung. Kiranya Jeno, ternyata Jeffreyan, dosen pembimbingnya.

Dan sampai saat ini Anna bingung harus berbuat apa. Antara membuka blokirannya, atau tidak. Kalau dibuka, pasti Jeffrey akan marah-marah. Tapi kalau tidak dibuka, hari ini ada bimbingan.

"Gue harus apa, Jen?"

"Buka aja deh blokirannya. Terus lo minta maaf, bilang aja kirain temen lo. Ternyata bukan."

Anna menghela napasnya sejenak sambil melihat kontak Jeffrey. Tangganya perlahan bergerak dan membuka blokir tersebut.

"Udah cepet minta maaf. Dosa lo ngelunjak sama dospem sendiri," ucap Jeno sambil sibuk makan cilok yang barusan dibelinya.

Pak DOSPEM
terakhir dilihat hari ini pukul 8:24

Pak |
Maafin saya perihal salah sambung kemarin. Saya bener-bener ngga tau kalau itu bapak. Saya pikir temen saya. |

Belum ada balasan apapun dari Jeffrey. Karena sepertinya Jeffrey sedang sibuk.

Tapi beberapa menit setelah Anna tinggal sebentar, ponselnya bergetar menandakan ada pesan yang masuk. Saat Anna ingin mengecek notifikasi tersebut, jantung Anna dibuat berdetak lebih kencang karena takut notifikasi ini dari Jeffrey, dospemnya yang sempat marah-marah kemarin.

Pak DOSPEM
online

| Mau bimbingan jam berapa jam segini masih makan cilok? Cepat ke cafetaria seberang, saya tunggu disini.

Baik, Pak. |

"Sialan, Jen!"

"Dosa gue apa sama lo? Enak banget ngatain sialan mulu dari kemaren," ucap Jeno kesal.

"Dospem gua nunggu di cafetaria seberang. Kayaknya dia liat kita disini deh. Noh lo liat," ucap Anna sambil menunjuk cafetaria seberang sana yang keberadaannya tak jauh dari posisi mereka saat ini. "Jaraknya deket banget. Gue duluan, ya. Takut kena semprot lagi."

"Yaudah cepetan."

Begitu setelahnya Anna langsung lari menuju cafetaria untuk menemui Jeffrey dan melakukan bimbingan akademik.

Fyi :

karena belum terlalu paham sistem perkuliahan, aku ga bikin yang 100% di kampus. aku adain bumbu romance dan komedinya. jadi ga serius-serius amat.

last, setiap part ga bakal panjang.
gapapa, kan?

tapi gatau ya kalau suatu saat cerita ini di angkat jadi novel (Aamiinkan aja dulu). mohon dukungan dari kalian semua ya.

terima kasih dan selamat membaca.
enjoy! jangan lupa komen biar aku cepet update♡(> ਊ <)♡