Chapter 50

56 18 100
                                    

Kekosongan menguasai, sepasang tungkai ditarik menjauh. Meskipun benar tak tahu harus melangkah ke mana, tapi yang pasti tidaklah harus di sini, mendengarkan segala pertengkaran di antara Zhan Hou dan ibunya. Kala ujung dari pertengkaran tersebut sudah dapat dipastikan dengan baik, Zhan Hou, satu-satu orang yang melindunginya di kediaman ini pada akhirnya tak akan menang melawan keinginan sang nyonya besar.

Kehidupan aman di kediaman ini, terbebas dari sang suami yang tak diinginkan tersebut. Tampaknya akan segera berakhir. Apalagi setelah anak dalam kandungannya ini lahir nanti, entah kegilaan seperti apa pula yang harus ditanggungnya. Entah kekerasan fisik seperti apa pula yang akan sang suami itu lakukan, dan entah pelecehan seperti apa pula yang akan diterima tanpa bisa melawan. Yang mana saat itu semua terjadi, semua orang dalam kediaman ini akan selalu menutup mata dan telinga, termasuk pula Zhan Hou. "Bukankah begitu, Zhan Hou?"

Langkah tanpa tujuan dihentikan, wajah ditengadahkan, setidaknya untuk hari ini ia tak ingin menangis. Namun, kenapa ... kenapa sangat sulit untuk mewujudkan hal tersebut? Kenapa air mata tak habisnya meluruh? Kenapa semua orang harus begitulah tega padanya? Apa salahnya sampai harus mengalami ini semua? Yang mana bahkan bayangannya di bawah terik sang surya yang meninggi ini, seakan sedang mengejek pula. Mengejek ... mengatai betapa lemah, bodoh, dan tak bergunanya ia.

Pun Mo Shan berakhir mengangguk-angguk, barangkali membenarkan sembari menyeka pergi buliran air mata yang ada. Hanya saja, ke mana ia akan membawa diri kini? Benarkah akan keluar dari kediaman Gao? Kala pandangan yang ditujukan lurus selalu ke depan, kembali kosong. Bahkan tiap kali orang-orang dalam keramaian kota ini menyapa atau menegurnya, tak sedikit pun Mo Shan merespons. Terlebih, tak satu pun pula yang menanyakan kenapa dan apa yang membuat wanita cantik ini bereaksi sedemikian rupa anehnya. Dan itu kian membuat Mo Shan terus menerobos keramaian, sesekali pula akan menabrak atau bahkan tertabrak dalam lalu-lalang orang yang ada.

Sekiranya, akan ke mana ia pergi? Karena tidak mungkin pulang ke rumah dalam kondisi seperti ini, bukan? Yang ada kedua orang tuanya akan sangat khawatir, menyaksikan putri mereka tak lagi seperti putri mereka yang dahulu, binar dari wajahnya telah padam. Terlebih, binar tersebut tak akan pernah menyala lagi.

Kala lihatlah kini bagaimana Mo Shan mulai menghentikan langkah, mengedarkan pandangan ke semua warga kota yang teramat hidup ini. Kebingungan menyerang, seakan barulah tersadarkan jikalau kepergiannya telah cukup jauh dari kediaman Gao sana. Namun, begitu pandangan menangkap papan pengumuman. Entah karena alasan apa, ia tampak sangat tertarik untuk mendekat, bergabung dengan sejumlah orang yang mengerumuni area tersebut. Dan alangkah terkejut dan tak menyangkanya ia, kalau haruslah menyaksikan jenis pengumuman seperti ini.

"In-ini ... ap-apa yang ... apa yang terjadi?" Menarik lepas kertas yang tertempel, berlukiskan potret dari seorang pria dan wanita paruh baya. Seseorang yang tak asing, sangat tak asing sampai sukses membuat Mo Shan melupakan segala kesulitan hidupnya di kediaman Gao sana.

"Kau tidak tahu? Apa kau bukan dari kota ini?" tanya balik seorang pria didekatnya, dan Mo Shan hanya bisa menanyakan kembali tepatnya apa yang telah terjadi. "Mereka pasangan suami-istri dari kediaman Wu, besannya keluarga Gao. Kudengar dagangan mereka terlibat kasus perizinan dan penggelapan pajak, jadi bagian hukum menangkap dan menyita semua kekayaan mereka. Sekarang, kurasa pasangan suami-istri itu sudah dihukum mati ... tidak, hukuman mati itu sudah dilakukan beberapa hari yang lalu."

DEG!

Hukuman mati? Menggeleng-geleng tak percaya. Limbung sudah Mo Shan, menyentuh perutnya pula yang tiba-tiba merasa sakit. Bagaimana bisa ia percaya, bukan? Orang seperti apa ayah dan ibunya tidaklah mungkin ia tak tahu, lantas bagaimana bisa dua tuduhan kejahatan itu bisa menimpa keluarganya? Terlebih ... kenapa ia tak tahu apa-apa terkait kabar ini?

The Village : Secrets Of Past Life (END)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن