Chapter 16

16.1K 1.7K 21
                                    

Happy reading

_○_

Flashback

Gadis kecil itu tengah berlarian di dalam rumah yang bertingkat itu tidak besar namun tidak juga kecil.

"Lena jangan lari lari sayang," ucap Ayahnya yang  terlihat khawatir putrinya itu jatuh.

"Udah mas gpp lagi seneng dia punya mainan baru," Della mengusap bahu suaminya lembut.

"Ayahhh nanti Lena mau pamel ke temen temen kalo lena punya belbie putli duyung," ucap Selena kecil yang tengah berlalri menghampiri ayahnya.

Ayahnya langsung saja menggendong putri kecilnya yang terlihat menggemaskan dengan pipi tembamnya.

"Iya sayang tapi kamu jangan lari larian lagi ya cape," ucap Ayahnya lalu mengecup kening putri cantiknya itu.

Della tersenyum melihat keakraban mereka. Oh iya Della lupa sekarang sudah jam 5 sore dan suaminya akan ada pertemuan penting di luar kota. Ia sudah menyiapkan beberapa pakaian untuk di bawa suaminya itu.

"Yah udah jam 5 loh ," peringat istrinya membuat ia sadar dan segera menurunkan pelan putrinya itu.

"Oh iya ayah sampe kelupaan gara gara ke asyikan main sama kamu nih," ucapnya sambil mencubit pelan hidung Selena.

"Yasudah ayah berangkat ya," ucap ayahnya dan mengecup kening putrinya juga istrinya.

Ayahnya Selena mengendarai kendaraannya dengan kencang hingga tak sadar di depannya ada sebuah truk yang tengah berhenti, ia mengerem mendadak namun sayang jaraknya terbilang sangat dekat hingga ia menabrak kencang truck di depannya itu. Darah segar mengucur dari kepalanya ia tak sadarkan diri dan dirinya terjepit di dalam mobil.

___

"Ya ampun nak kenapa kamu bisa seperti ini hiks," tangis wanita tua itu memenuhi ruangan.

"Ini pasti karena wanita sialan itu. Dia sudah membuat anak kita telat dan membuatnya mengendari mobil dengan sekencang itu," geram pria tua itu pada istrinya.

"Hiks dari dulu juga aku gak pernah sudi punya menantu miskin dan menyusahkan seperti Della,ini semua pasti ulahnya" ucap Wanita tua marah disela sela tangisnya.

"Mulai sekarang kita harus jauhkan putra kita dari Della. Kita nikahkan saja anak kita dengan anak sahabatku Savita yang janda ditinggal suaminya." Lanjut Riyani si wanita tua itu lagi.

Sedangkan suaminya Frans mengangguk setuju, lebih baik ia nikahkan dengan janda anak orang kaya apalagi janda itu anak dari sahabat istrinya dari pada harus menikahkan putranya dengan gadis yatim piatu itu.

___

"Ini dimana," ucap pria yang tengah tersadar dari komanya itu. Ya ayahnya Selena mengalami koma selama 3 hari.

"Iden kamu sudah sadar nak?" Ucap Riyani ibunya.

"Ibu siapa?" Tanya iden bingung

Riyani kaget mendengar pertanyaan dari putranya itu.

"Ini mamah iden, ini mamah kamu," ucap Riyani berkaca kaca.

"Dokter dokter," panggil Riyani keras.

"Ada apa," Frans sang ayah pun berlari tergesa menuju Riyani.

"Iden gak ingat sama aku hiks" ucap Riyani lalu menangis.

Tiba tiba dokter pun datang. Sedangkan iden pria yang tengah terbaring itu hanya menatap mereka bingung.

"Dokter kenapa anak saya tidak mengenali saya hiks saya adalah ibunya kenapa dia tak mengenal ibunya hiks,"

"Rupanya anak ibu mengalami amnesia, mungkin dikarena benturan di kepala yang sangat kencang sehingga merusak sebagian saraf otaknya," ucapnya

" apakah anak saya akan sembuh?," ucap Riyani sedih menatap putra semata wayangnya itu.

"Anak ibu akan sembuh dari amnesianya tapi  mungkin membutuh kan waktu yang cukup lama untuk  memulihkan sebagian memorinya itu." Jelas Dokter itu.

____

Frans berjalan menuju rumah belantai dua itu dengan tergesa.

"DELLA KELUAR KAMU!!!!" Teriaknya

Della yang mendengar itupun langsung keluar dengan wajah bingungnya. Della memang tidak tau perihal suaminya kecelakaan karena suaminya itu akan berada di luar kota selama 2 minggu untuk mengurus sesuatu disana.

"Papa? ada apa papa teriak teriak," ucap Della lembut.

"JANGAN SEBUT SAYA PAPA, SAYA TIDAK SUDI MENDENGARNYA," Teriaknya kembali.

"Papa kenapa ?," tanya Della bingung pasalnya papa mertunya ini baik padanya jika ia sedang bersama suaminya.

"MULAI SEKARANG JANGAN PERNAH MUNCUL DI KEHIDUPAN PUTRA KU LAGI, DAN MANA ANAK SIALAN MU ITU SAYA TIDAK SUDI PUNYA CUCU DARI RAHIM WANITA MISKIN SEPETRTI MU," Teriaknya dan langsung menyeret Selena kecil yang tengah bermain.

"PAPA JANGAN SAKITI PUTRIKU, AKU JANJI BAKAL JAUHIN MAS IDEN," Teriak Della dan berusaha menyembunyikan Selena yang tengah menangis kebelakangnya.

"Bagus kalo gitu, dan awas saja kalo anak mu itu juga muncul di hadapan putra saya, saya gak akan segan membunuh gadis kecil mu itu." Peringat Frans dan meninggalkan mereka.

Disaat itu pula Della selalu khawatir akan putrinya itu. Sehingga ia pun mengoleskan sesuatu di tubuh gadisnya itu agar tak ada seorang pun yang mengenalinya. Ia pun menjual rumahnya itu dan membeli yang lebih kecil sehingga sisanya ia jadikan modal dan mulai berdagang di pasar.

Namun setelah itupun ia tetap berharap Iden akan datang kembali dan menjemput ia dan anaknya lalu menjadi pelindung baginya dan putrinya.

____

Oh jadi ini alesannya, kenapa ibunya begitu takut jika Selena terlihat cantik.

Stay enjoy!

See you the next chapter guys.

Beauty [TAMAT]Where stories live. Discover now