Chapter 7

18.8K 2.2K 11
                                    

Happy reading guys

_○_

"Lo darimana aja si?!!" Tanya Alexa sambil mendorong pelan bahu Selena.

"Eungg ta-tadi aa-abis mandi" ucap Selena seraya menunduk.

"Lo mandi? Ga percaya gue haha, eh tapi kalo emang mandi juga tetep aja daki lo itu susah hilangnya kan? Haha liat abis mandi aja badannya tetep dekil tuh hahaha" ucap Sarah yang baru saja datang memasuki tenda.

"Oh iya lo nanti malem tidurnya di luar okee, gue gak sudi tidur satu tenda bareng lo" Ucap Alexa.

"Iya bener tuh" sambung Dessy

"Na lo belum makan kan? Yuk kita makan diluar" Ucap Nadin yang sudah mulai muak dengan mereka dan sok mereka paling sempurna itu.

Nadin pun menarik tangan Selena dan mengajaknya makan di tempat dekat pepohonan.

"Nad lo jangan terlalu deket sama si itik buruk rupa itu, nanti lo ketularan miskin juga dekil nya"teriak dessy disusul tawa mereka bertiga.

___

"Lo sabar banget ya?!!, kalo gue jadi lo, mungkin gue milih buat pindah sekolah aja atau gue laporin ke polisi atas tuduhan body sharming." Ucap Nadin menggebu.

"Makasih ya" ucap Selena, ini adalah pertama kalinya ia di bela dan diajak mengobrol bahkan makan oleh teman sebaya nya di sekolah.

"Makasih buat apa, ya ampun Selena gue tuh udah lama pengen berteman sama lo cuman kita gak pernah satu kelas tau,dan lo tau kelas kita itu berjauhan, baru sekarang gue punya kesempatan bisa deket sama lo."ujar Nadin sambil memberikan makanannya pada Selena.

Dengan antusias Selena bertanya pada Nadin"Oh ya? Emang kenapa pengen banget temanan sama aku?"

"Gatau sih,menurut gue lo itu kayaknya bisa di jadikan teman baik dan bisa di percaya. Dan lo tau di kelas gue memang banyak yang mau berteman sama gue. Cuman gue tau mereka cuman mau ngincar kekayaan keluarga gue, kenapa gue tau? Karena gue rasa mereka ga tulus temenan sama gue. Disaat gue butuh pun, mereka minta imbalan, mereka gabakal bantuin gue kalo gada uangnya" Terang Nadin sembari melamun seolah sedang menarawang kejadian lalu.

"Memang ya di jaman sekarang susah cari orang yang bener bener bisa di percaya. Aku dijauhi karena fisik ku. Tapi apa salahnya bila mereka berteman denganku?" Ucap Selena lalu menyuapkan nasi uduk itu ke mulutnya.

"Eh ini nasi uduknya enak makasih ya" Ucap Selena dengan lahap.

"Iya itu buatan nyokap gue, cuman belum sempet gue makan pas berangkat, yaudah gue kasih aja ke lo kayaknya belom makan"

Saat mereka asik berbincang tiba tiba Xavier menghampiri Nadin.

"Hai Nad" sapanya lalu duduk di samping Nadin.

"Oh hai" balas Nadin seraya tersenyum.

"Bentar lagi penjelajahan, lo udah makan?" Tanya Xavier sambil menghampiri Nadin dan ikut duduk disebelahnya, hingga Nadin duduk di antara Selena dan Xavier.

"Udah barusan, kenapa emang Vier ?," tanya Nadin bingung,

"Ini gue bawa chicken nugget sama Susu coklat kesukaan lo, di makan ya" Xavier pun memberikan kotak bekal nya.

"Yaudah gue balik ya, inget harus di makan sekarang" ucap Xavier sambil mengacak rambut Nadin lalu beranjak pergi menuju tendanya.

Nadin hanya bengong di perlakukan begitu oleh Xavier, tanpa sadar pipinya sudah terlebih dahulu bersemu merah. Sedangkan Selena ia merasa Nadin sangat beruntung memiliki lelaki yang begitu tulus dan perhatian.

"Ihhh Xavierr bisa aja bikin gue baper" ucap Nadin sembari tersenyum lalu menengok ke arah Selena, ia langsung gelagapan.

"eunggg gue sama Xavier gada apa apa Na, lo jangan mikir yang aneh aneh ya, dia emang suka gitu, bikin baper tapi gada kepastian." Ucap Nadin menjelaskan namun memelankan ucapan terakhirnya.

Selena hanya tersenyum mendengar ucapan Nadin " Tapi kalian cocok loh," ucapnya.

Nadin yang mendengarnya hanya tersenyum lalu memakan bekal yang tadi di berikan Xavier dengan lahap.

____


Jangan lupa vote, comment and follow @dijahra04

Beauty [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang