Chapter 1

43.4K 3.1K 51
                                    

Selena Maharani adalah seorang siswi kelas 12 di SMA Paramitha Husada, ia selalu di juluki si buruk rupa hanya karena kulit gelapnya yang terlihat dekil dan kusam serta pakaiannya yang terbilang kuno jika dilihat di jaman modern sekarang.

Ya ia memakai seragam agak kebesaran, kaos kaki di atas lutut, dengan kacamata persegi panjang kuno dan tak lupa rambutnya yang senantiasa ia kepang. Tidak menarik bukan?

Ya itulah pandangan semua murid disana. Entah kenapa mereka memanggilnya si buruk rupa, hanya karena kulitnya berwarna gelap, bukankah itu sebuah diskriminasi ras berkulit gelap?

Sebagian besar orang menganggap bahwa orang yang memiliki kulit putih itu cantik, sehingga banyak orang berlomba-lomba membeli produk untuk memutihkan kulitnya.

Namun bagaimana jika si buruk rupa itu adalah seorang gadis cantik nan jelita?

Yang memiliki kulit berwarna putih mulus, bibir tipis berwarna merah muda, bola mata berwarna biru terang, dengan bulu mata panjang nan lentik, hidung mancung dan bentuk tubuh yang proposional.

Mungkin tidak ada yang akan percaya dengan kemungkinan semua itu.

_

"Pengumuman besok lusa akan diadakan acara camping khusus anak kelas 12,. Saya akan membagikan surat izin yang harus di tandatangani oleh orangtua kalian dan besok harap kumpulkan di ketua kelasnya". Seketika kelas menjadi riuh setelah mendengar ucapan Daniel.

Siska pun membagikan surat izin nya ke setiap meja di kelas tersebut.

Selena ia hanya terdiam memandangi surat izin tersebut. Ia ragu jika ibunya akan menandatangani surat ini.

_

Setelah terdengar bel pulang, Selena segera bergegas pulang. Namun di tengah koridor ia tidak sengaja menyenggol Sarah.

"Heh lo?!! Punya mata gak sih? Lihat seragam gue jadi ikutan kucel gara gara lo?!!! "Bentak Sarah sambil menunjuk nunjuk Selena

"Mm-ma-mmaaf"Ucap selena terbata-bata ia hanya bisa menunduk takut.

"Emang maaf lo bisa bikin seragam gue bersih lagi hah?!! Nggak kan?" Sarah mendorong Selena dengan jari telunjuknya.

" Lo itu jarang mandi apa gimana sih? Dekil,kucel ditambah penampilan kekunoan banget sih, jijik gue. Emang pantes ya lo di juluki si buruk rupa," Lanjut nya lagi.

Selena malu dikatai seperti itu namun bagaimana lagi memang harusnya seperti itu.

"Eh eh ada apaan ini?" Daniel pun melangkahkan kaki nya mendekati mereka berdua di susul Juna.

"Dia nyenggol gue niel! Si buruk rupa ini bikin seragam gue jadi ikut kucel kayak dia!!!" Sarah kembali menunjuk nunjuk Selena.

"Tinggal cuci susah amat"Juna pun ikut menanggapi namun seperti biasanya ia mengatakan nya tanpa ekspresi.

"Junnnn tapi dia tuh harus di kasih pelajaran, dia itu banyak kumannya!! Liat nih seragam aku jadi banyak kuman dia!! Jijik banget tau Juunnaaaa"ucap Sarah merengek sambil mendekati Juna.

Daniel hanya menggeleng tak percaya, ia sangat bersimpati kepada Selena, ya Selena selalu mendapatkan cacian, hinaan, dan makian, padahal ia tak pernah membuat salah kepada mereka yang senantiasa menghinanya.

"Udahlah kasian dianya" Daniel pun ikut bersuara.

"Lo juga banyak kuman kali"ujar Juna sarkas

"Ihhh junaaa aku kan sering perawatan tuh liat kulit aku bersih kinclong gak kayak dia!!"

semua warga sekolah pun tau bahwa Sarah sangat menyukai Juna. Makanya tidak heran bila ia merengek dengan nada yang di manja manjakan saat berbicara dengan juna.

"Lo pulang aja" Titah Juna kepada Selena.

Selena yang disuruh pulang Juna, cepat-cepat meninggalkan mereka dengan kepala menunduk.

_____

Beauty [TAMAT]Where stories live. Discover now