"Batu yang keras bisa terkikis, es yang beku bisa mencair, bahkan benteng yang kokoh juga bisa runtuh lantas apakah hati kamu gak bisa aku luluhkan"
_Diki Mandala Febriawan_
Happy Reading
***
Ajang perlombaan diadakan begitu meriah, kemapuan para siswa masing-masing sekolah dipertontonkan.
"Skak mat" cetus seorang cowok.
Setelah berhasil membuat lawan tidak dapat berkutik diatas papan kotak hitam putih kecil saling berselang-seling. Trik yang cowok itu gunakan tidak pernah dapat terbaca oleh lawan.
Dalam sebuah permainan dengan pion-pion berpindah dari kotak satu ke kotak lain, sudah menjadi sahabat karibnya. Si juara Catur itu kemudian bersandar di kursi yang diduduki memperhatikan lawan yang tampak putus asa.
Diki ia melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan, ini adalah waktunya Talita ikut lomba cerdas cermat, jangan lupakan Aryan dan Alin yang jadi satu tim. Berhubung ia telah selesai maka ia memutuskan menuju tempat gadis itu.
"Aikk kalian berdua ngapain ada di sini" kening cowok itu menukik keatas.
"Mau liat orang pinter berkelahi" sahut gadis yang datang bersama kekasihnya.
"Lo debatnya aman Key" tanya Diki kepada Keyra.
"Aman dong soal adu bacot gue udah pro man" gadis itu mengibaskan rambutnya.
"Iya dia kan banyak bacot jadi yang lain males ladenin dia makanya dibiarin menang" Ari cowok itu nimbrung.
"Nah itu lo tau" sahut Keyra.
Ari sendiri telah selesai bertanding futsal dan tentunya tim nya menang, dengan skor 3-1.
"Yaudah yukk keburu selesai ntar." ajak Diki.
Mereka bertiga pun segera menuju tempat cerdas cermat dari ketiga sekolah itu. Para penonton duduk rapi di bangku yang tersedia, menjadi saksi bagaimana cara anak-anak berprestasi itu berkelahi secara elit.
"Kita masuk ke pertanyaan terakhir, ini adalah rebutan" seru pria yang bertugas mengajukan pertanyaan pada para peserta.
Meskipun points sudah menunjukkan siapa yang menjadi pemenang tetap saja pertanyaan terakhir akan diajukan.
"Sebuah pemanas listrik yang hambatannya R menggunakan sumber tegangan 10 V. Pemanas digunakan untuk memanaskan 1 liter air dari 10°C hingga 70°C. Jika 70% kalor yang dihasilkan pemanas diambil air, maka waktu yang diperlukan adalah t sekon. adalah?!" seru pria itu menggelegar.
Mereka dipaksa berpikir cepat mencari rumus masukkan setiap komponen angka untuk mencapai hasil paling tepat.
"Otak gue terlalu lembut buat diajak kerja keras" celetuk Karel yang telah berada di sana sejak tadi.
"Emang dasarnya lo bego" desis Aruna di samping Karel.
"Iyain biar emak gue bangga" sahut Karel ketus.
Tett
Seorang menekan tombol diatas meja yang berada di tengah-tengah antara tiga meja di depan. Perhatikan umat manusia tertuju pada sumber suaranya, seorang gadis terlihat imut mengarahkan mix ke mulutnya.
"t= 3600R." ucap gadis itu yakin.
"Benarr!" Pendukung bersorak heboh gemuruh tepuk tangan menggema, sudah dapat dipastikan jika tim mereka adalah juara.
VOCÊ ESTÁ LENDO
I'm Just Hurt
Diversos[Belum direvisi secara merata] Ini tentang 'dia' seorang anak yang dipaksa kuat oleh keadaan, diikat dewasa meski usia masih terbilang belia. Memiliki dua orang ayah serta ibu bukankah hal yang indah? tapi tidak untuk 'dia' justru itu menjadi awal d...
