Prolog

3.6K 353 85
                                    

Hai hai, ini buku kedua bambi >< makasih sudah berkenan mampir.

Jangan lupa follow dan vomment juga yaw, biar makin semangat update hihiw.

Selamat membaca ᕕ( ᐛ )ᕗ

°•○☆○•°

Jake menatap heran mamanya. Bagaimana tidak? baru saja mamanya memberi sebuah tantangan yang tidak masuk akal kepadanya.

"Apaan sih ma? lagian aku ga kenal sama dia, ada-ada aja deh." Ujar Jake yang menentang tantangan itu.

"Ya kenalanlah. Mama yakin dia anak baik dan cocok sama kamu, Jake. Mendingan kamu sama dia daripada kamu terus-terusan dikejar sama Yui," kata Mama Jake yang berusaha membujuknya.

"Tapi ga gini juga, Ma. Aku bisa nyari sendiri. Ini namanya perjodohan secara ga langsung, Ma." Jake terus menentang perkataan mamanya.

"Gini deh. Kalau kamu berhasil pacaran sama dia dan ngajak dia ke rumah, mama beliin mobil idaman kamu, porsche 911," tawar mamanya lagi.

Gila, mama beneran ga main-main. Batin Jake.

"Ih mama, ga baik tau kayak gitu. Kesannya dia itu kayak barang taruhan aja."

"Terserah kamu mau bilang apa, Jake. Porsche 911 itu ga murah loh." Mama Jake masih berusaha buat menawar.

"Gak. Aku kasian nanti sama dia. Masa disamain sama barang."

Mama Jake berpikir lagi supaya anaknya mau menerima tantangannya.

Ia mulai mengambil sebuah kartu berwarna hitam dari dompetnya. "Okay, mama tambah deh. Kalau nerima tantangannya, mama bakal langsung kasi kamu tinggal di apartemen dan... black card ini jadi milik kamu. Gimana?"

"Tambah lagi dong ma."

Mama Jake mencubit gemas anaknya. "Kamu ini memang ngambil kesempatan dalam kesempitan. Segitu aja udah banyak banget. So, gimana?"

Jake terkekeh, "okay deal. Tapi nanti kalau aku malah suka beneran sama dia gimana, Ma?"

"Justru itu yang mama mau. Mama yakin kamu pasti bakal suka. Liat aja nanti."

"Kalau perlu, kawal sampe ke pelaminan." Lanjut Mama Jake.

• challenge - Jake •

"Kenapa sih lo selalu ngikutin gue kemanapun?!" bentak seorang perempuan berambut cokelat kepada laki-laki yang mengikutinya terus menerus seperti penguntit.

"Gatau, gabut." Jawab laki-laki itu enteng.

"Ga jelas."

"Makanya, hubungan kita perlu diperjelas, Na."

"Apaan sih?! pergi sana!" usir Sena, si perempuan itu.

"Gamau. Nanti aku ga bisa napas karena separuh napasku ada di kamu." Jake semakin mendekat ke arah Sena.

"Najis! security tolong saya!" Sena berusaha menjauh dari Jake.

• challenge - Jake •

Di sini bakal lumayan banyak ada sesuatu yang menurutku lumayan cheesy muheheeIni hasil ide yang muncul di tengah kegabutanku. Daripada disia-siain mendingan buat buku baru.

Jangan lupa support ya! vote nya dongg juseyo~ <3

-kimxbambi

Challenge | Jake Shim (END)✓Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora