| 26

712 122 42
                                    

°•○☆○•°

Sena semakin mempercepat langkahnya, gadis itu terlihat panik mengambil segala keperluannya menuju kamar mandi. Ini semua karena dirinya begadang akibat sesi curhat dadakan bersama Heeseung tadi malam, dan akhirnya dia bangun kesiangan.

"Untung aja lo terlambatnya waktu janjian sama gue, Na. Coba aja kalo janjiannya sama Bu Tiffany, beuh.. udah ngulang tahun depan lo," omel Ara yang berada di atas kasur Sena sambil melihat sahabatnya itu yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Sementara, Sena menunjukkan senyum konyolnya, "Hehe ya maap. Kebablasan gibah sama Heeseung jadinya begitu."

"Wih, gue ketinggalan apa aja nih? spill dong bestie~"

"Nanti aja biar surprise."

"Apa ini ada hubungannya sama cowok yang nyamperin lo kemaren di kelas? aduh.. siapa sih namanya?" tanya Ara.

"Beomgyu."

"Nah, iya si Beomgyu. Topiknya tentang dia kah?"

"Iya begitulah." Balas Sena sambil memoleskan sedikit liptint di bibirnya, "udah siap, yuk berangkat." Sena berjalan mengambil tas slempangnya lantas meninggalkan Ara.

"Anjir cepet banget siap-siapnya. Tungguin gue!"

Mereka pun mulai menuju tempat tujuan mereka, yaitu kebun binatang. Memang tergolong sedikit random untuk pergi ke sana, tapi pergi ke kebun binatang berdua adalah salah satu wishlist mereka yang belum tercapai dari dulu.

Ditambah lagi saat ini sedang ada diskon besar-besaran di sana. Siapa yang tidak akan tergiur dengan penawaran itu?

Perjalanan memakan waktu yang cukup lama. Lokasinya lumayan jauh dari Apartemen Sena. Terlebih lagi jalanan lebih ramai dari biasanya karena sedang ada perbaikan jalan.

"Kan, apa gue bilang, jam segini udah macet pasti. Lo bangunnya kurang siang sih," sindir Ara sambil melihat keadaan yang ada di depannya.

Sena di sampingnya tertawa kecil. "Hehehe.. yaudah kalo lo capek, gantian aja sama gue nyetirnya."

"Emang lo bisa nyetir mobil manual?"

"Bisa. Pasti cepet nyampe kok...."

"....nyampe rumah sakit," lanjut Sena.

"Yeu," balas Ara sambil menatapnya malas.

"Lagian ngapain sih belajar mobil manual? kan sekarang udah ada mobil matic."

"Ya suka-suka gue lah wle. Lebih challenging daripada mobil matic," cicit Ara.

Ya begitulah salah satu isi percakapan Sena dan Ara. Tentunya kemacetan itu tidak menurunkan semangat mereka, tetapi mereka gunakan untuk mengobrol dan pastinya sambil mendengarkan musik di dalam mobil.

Sampai pada akhirnya, Sena menceritakan semua kejadian kemarin yang dia alami. Dari Beomgyu dan Jake yang saling berebut untuk mengantar dirinya pulang sampaiㅡ

"WHAT?! gue ga salah denger? seriusan lo?" Ara terkejut.

Ya, Sena baru saja bilang kalau dirinya sudah mulai menyukai Jake.

Challenge | Jake Shim (END)✓Où les histoires vivent. Découvrez maintenant