| 04

1.1K 200 67
                                    


°•○☆○•°

"Gimana tes nya, Hee?" tanya Sena ke sepupunya yang tengah sandaran di sofa.


"Aduh, pusing banget gue, Na. Gue ga jawab semuanya. Susah anjir." Jawab Heeseung sambil memijat pelan pelipisnya.

"Tes itu kan emang dibuat biar lo ga bisa jawab semuanya, Hee. Yang penting lo udah berusaha semaksimal mungkin, gue yakin lo pasti lolos." Ujarnya sambil merangkai bunga pesanan milik pelanggan.

"Bener juga sih. Tapi ada satu kejadian yang buat gue heran, Na. Tadi di ruangan gue ada satu cowok yang keluar duluan sebelum waktunya selesai. Dia bilang ke pengawas, katanya dia udah selesai ngerjain tesnya. Anjirlah, sepinter apasih sampe kelebihan waktu gitu. Kan gue jadi insecure."

"Oh ya? mungkin dia udah ga tahan liat soal tes terus dia kumpul aja seadanya daripada pusing-pusing hahahah."

"Hahaha... Bisa jadi tuh. Eh, Na, gue istirahat bentar ya, habis itu gue janji bantuin lo buat pesenan."

"Ih santai aja kalik, Hee. Istirahatin otak lo dulu. Kasian dipake berpikir daritadi."

Heeseung mengangguk. Dia mulai mencari posisi yang pas untuk tidur di sofa itu.

Tring!

Sena sudah hapal kedatangan kustomer langganannya Heeseung yang satu ini.

"Halo Tante Eunsoo!" sambut Sena.

"Hai Sena cantik. Eh, si Heeseung kenapa tuh tepar kayak gitu?" tanya Tante Eunsoo yang melihat Heeseung terlelap di sofa.

"Oh itu, Tan. Dia baru selesai tes masuk perguruan tinggi. Katanya kecapean tadi, makanya langsung tidur di sofa." Jawab Sena sambil menata bunga pesanan Tante Eunsoo.

"Wah, sama dong. Anak tante juga tes hari ini. Jangan-jangan mereka barengan juga tadi."

"Berarti anak tante seumuran Sena sama Heeseung ya?"

Tante Eunsoo tersenyum lalu mengangguk. "Iyap, Na. Kamu mau sama anak tante ga?"

"Ehm... itu... Tan..." Sena tidak tau harus menjawab apa.

Tante Eunsoo tertawa. "Bercanda, Na. Jangan tegang gitu mukanya dong."

"Ah, Tante bisa aja deh hehehe. Ini udah selesai bunga nya, Tan."

"Okay. Ini ya, kembaliannya ambil aja. Tante pamit dulu."

"Wih, makasih banyak Tante! hati-hati ya, Tan!"

• challenge - jake •

Jake baru saja merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya setelah mengikuti tes masuk perguruan tinggi. Menurutnya soal di tes tadi lumayan gampang. Buktinya dia bisa menyelesaikannya lebih awal sebelum waktunya habis.

"Gue ajak Jay sama Sunghoon mabar deh." Dia mulai mengambil handphonenya dan membuka ruang obrolan grup mereka.

Drrtt...
Drrtt...

Parasit is calling....

"Aduh, males banget. Gatau gue lagi capek apa ck." Dengan terpaksa dia mengangkat panggilan masuk itu.

Challenge | Jake Shim (END)✓Where stories live. Discover now