| 33

682 114 40
                                    

Spesial up di tahun baru
1700++ words cihuy!

Enjoy guys, jangan lupa pencet bintangnya dulu <3

°•○☆○•°

Author pov

"Mama kamu sukanya apa? biar aku siapin sebelum ke rumahmu besok."

"Eum.. mama suka banget sama bunga, apalagi baby breath sama mawar putih."

"Hee... buatin gue buket bunga isinya baby breath sama mawar putih untuk besok," ujar Sena kepada sepupunya yang sedang istirahat di depan kasir.

Heeseung terlihat kebingungan, tumben sekali Sena memesan bunga untuk dirinya.
Wah, pasti ada sesuatu, pikir Heeseung.

"Buat sendiri lah, kan lo udah bisa buatnya," tolak Heeseung.

"Tapi buatan lo lebih bagus dari buatan gue, Hee. Ayolah.." bujuk Sena seraya menghampiri Heeseung.

"Memangnya buat siapa sih?" tanya Heeseung sambil menyilangkan tangan di depan dada.

"Buatin aja ih.. gak penting buat siapanya..." Sena menarik-narik lengan baju Heeseung.

"Kalo gue gak tau itu buat siapa, gue gak mau buatin. Udah jam segini, gue mau siap-siap pulang dulu." Heeseung hendak menjauh dari Sena, tapi berhasil ditahan oleh sepupunya itu.

"Iya-iya gue kasih tau."

"Gue mau ketemu sama Mamanya Jake besok. Jake bilang mamanya suka bunga baby breath sama mawar putih," jelas Sena.

Heeseung mengangguk, "Hmm.. kalo gitu alasannya, lo yang harus tetep buat." Finalnya.

"Loh? kenapa?!" Sena tidak terima.

Heeseung menghembuskan napasnya pelan, "Denger ya, Na. Kalo lo pengen mamanya Jake kagum sama lo, bawa sesuatu yang dibuat asli dari tangan lo sendiri alias handmade. Jadi, kalo misalnya nanti ditanya, 'bunganya beli dimana?' lo dengan bangganya akan jawab 'itu buatan aku sendiri, Tante' gitu." Usul Heeseung.

"Gue jamin mamanya bakal terpesona sama lo. Beuh, auto lulus ujian calon menantu lo," lanjut Heeseung.

Sena memikirkan apa yang baru saja Heeseung katakan. Benar juga sih. Mama Jake akan terkesima saat Sena membawa buket bunga dengan bunga favoritnya, apalagi buatannya sendiri.

"Mumpung gue lagi baik, besok gue bantu ngarahin deh, gimana?" tawar Heeseung lagi.

"Okay, deal! kalo gitu, sekarang lo istirahat aja di sofa, duduk yang manis, biar gue aja yang beresin tokonya," sahut Sena dengan semangat.

"Nice. Itu baru sepupu gue."

Tidak hanya itu, setelah pulang dari The Blooms, Sena juga menyempatkan mampir ke supermarket terdekat untuk membeli bahan masakan.

Tentunya ia persiapkan untuk hari besok.

"Yep, Sena let's do this!" tekadnya sambil mulai memasak.

"Yep, Sena let's do this!" tekadnya sambil mulai memasak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Challenge | Jake Shim (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang