| 21

705 127 67
                                    

°•○☆○•°

Jake tengah bersiap-siap menuju kampusnya. Hari ini hanya ada satu kelas di pagi hari. Sebelumnya Jake sudah berjanji kepada mamanya untuk membawakan bahan-bahan yang dibelinya kemarin, tapi dia lupa kalau masih ada kelas pagi hari ini.

Jadi, mau tidak mau, Jake mengikuti kelas terlebih dahulu sebelum mengantar bahan-bahan pesanan Mama Eunsoo.

Ting!

Sebuah pesan masuk ke Handphonenya dan Jake segera membuka notifikasi itu. Ternyata pesan itu berasal dari Bu Areum bahwa beliau tidak bisa mengajar hari ini karena sedang sakit. Jadi, kelas hari ini akan diganti dengan mengerjakan tugas yang diberikan lalu dikumpul melalui e-mail dengan waktu yang telah ditentukan.

"Cepet sembuh ya, Bu. Makasih udah buat saya ga jadi ngampus." Jake tersenyum sambil bernapas lega. Itu berarti dia bisa pergi membantu mamanya lebih awal. Dia pun segera mengeluarkan laptopnya dari dalam tas dan mulai mengerjakan tugas yang telah diberikan.

Dengan kemampuannya, Jake berhasil menyelesaikan tugasnya lebih awal dari waktu yang telah ditentukan. Setelah mengirim jawaban ke e-mail Bu Areum, dia lantas mengemasi barang-barangnya dan menuju rumah.

"Halo, Ma. Aku berangkat sekarang ya."

"Loh? kelasnya udah selesai?"

"Udah. Tadi cuman dikasih tugas aja, dosennya sakit jadi ga bisa ngajar."

"Oalah. Yaudah, kamu hati-hati ya?"

"Iya, Ma." Jake menutup telponnya dan mulai menghidupkan mobilnya.

Perjalanan Jake dari apartemen menuju rumah sebenarnya tidak terlalu memakan banyak waktu. Namun, di pertengahan jalan dia terjebak macet akibat perbaikan jalan.

Untungnya antrian kendaraan yang panjang itu tidak terjadi terlalu lama sehingga Jake bisa melajukan mobilnya lagi menuju rumah.

Sesampainya di rumah, Jake tentunya disambut hangat oleh mamanya. Seperti biasa, Papa Jungho tidak berada di rumah karena sedang bekerja di kantor.

"Pasti kamu kesusahan nyari bahan-bahannya ya?" tanya Mama Eunsoo sambil membantu memindahkan bahan-bahan dari mobil menuju pantry.

"Enggak juga sih, Ma. Soalnya aku dibantu samaㅡ"

Ting tong

"Loh, itu temennya mama udah pada dateng?" tanya Jake.

"Mama sih ngundangnya nanti jam 6 sore. Ga mungkin mereka dateng sekarang. Coba kamu buka aja gih, mama mau naruh sisanya."

Jake mengangguk dan segera menuju gerbang untuk melihat siapa yang datang.

"Kak Jake!"

Jake menatap malas gadis yang ada di depannya. Mengapa dia selalu tau kalau Jake sedang berada di rumah?

"Ya ampun! seneng banget kakak ada di rumah. Padahal tadi cuman mau nganterin bingkisan ini buat tante, tapi karena ada kakak, aku sekalian mampir, boleh ya, boleh ya?" ujar Yui lagi.

"Kamu ga sekolah emangnya?"

Yui menggelengkan kepalanya. "Sekolahnya sebentar doang, habis try out langsung pulang. Ayolah, kak. Aku boleh masuk ya?" rengek Yui.

"Okay, kalau gitu. Silakan masuk."

"Yay!" Yui langsung masuk ke dalam Rumah Jake, "Tante Eunsoo dimana, kak?"

"Di dapur."

Tanpa babibu Yui melesat menuju dapur. "Tante~ ini aku bawain bingkisan dari Ayah. Katanya oleh-oleh dari Belgia."

Challenge | Jake Shim (END)✓Where stories live. Discover now