| 20

738 127 65
                                    

Cek dulu chapter 19 karena aku double up!!

°•○☆○•°


"Kamu.... Sena kan?"



























"K-kak Yeonjun...."

Sena melangkah mundur. Kepalanya terasa sakit. Kepingan-kepingan masa lalu yang mengerikan itu mulai berputar di dalam pikirannya. Dia memegang kepalanya yang terasa pusing.

"Kamu gapapa, Na?" tanya Yeonjun sambil mendekat ke arah Sena.

"Stop. Jangan mendekat, Kak. Aku mohon." Lirih Sena.

"Na, aku sebenernya mauㅡ"

Grep

Seseorang merangkul pundak Sena dari samping. "Sayang, maaf ya buat kamu nunggu lama. Ehm, ini siapa?"

Sena sedikit merasa lega melihat Jake sudah kembali dari parkiran mall. "I-ini Kak Yeonjun."

Yeonjun justru tersenyum melihat kedatangan Jake yang memeluk Sena itu. "Gue Yeonjun. Lo pacar Sena ya?" Yeonjun mengulurkan tangannya.

"Iya. Gue Jake." Ujar Jake sambil menyambut tangan itu, "sayang, kepala kamu masih sakit?" tanya Jake lagi kepada Sena.

"Udah ga terlalu. Gapapa kok." Jawab Sena sambil berusaha tersenyum, "tadi Kak Yeonjun mau bilang apa, Kak? lanjutin aja."

Yeonjun menghembuskan napasnya pelan. "Jadi... sebenernya aku mau minta maaf, Na. Aku tau aku salah besar dan harusnya ga ngomong kayak gitu ke kamu waktu itu. Please, maafin aku. Aku ga bisa tenang dan ngerasa bersalah karena kejadian itu. Dan bodohnya lagi, aku takut minta maaf sama kamu waktu itu."

"Aku ga bisa terus-terusan ngerasa bersalah kayak gini, ga enak banget rasanya. Dan kebetulan hari ini kita ketemu. Jadi, Sena, hari ini aku bener-bener minta maaf. Aku tau aku ga bakal bisa dimaafin segampang itu, tapi setidaknya aku udah bisa nyampein kata maaf sama kamu." Ujar Yeonjun yang terdengar tulus.

Sena memejamkan matanya sekilas dan menarik napas panjang. Sena tau betul sifat Yeonjun. Dia tidak sejahat dan sekeras malam itu. Namun, kejadian itu benar-benar membuatnya trauma.

"Kak, gara-gara kejadian itu, aku sempet trauma kalau deket sama cowok. Setelah kejadian itu, aku lebih menutup diri. Aku lebih sering diem di rumah dan nangis di dalem kamar."

"Tapi, aku mulai membaik pelan-pelan karena support dari keluarga dan temen-temen."

Sena menoleh sekilas ke arah Jake sambil tersenyum. "dan beruntungnya, aku ketemu dia. Dia yang bantu aku buat lepas dari trauma itu. Jadi... aku bakal maafin Kak Yeonjun, tapi dengan satu syarat." Lanjut Sena.

"Apapun itu aku bakal lakuin, kalau aku bisa, Na."

"Aku mohon kita jangan pernah ketemu lagi," jawab Sena.

Yeonjun mengangguk, menyetujui keinginan Sena. "Oke, Na. Kalau gitu kemauan kamu, aku ga bakal muncul lagi di hidup kamu. Makasih udah mau maafin aku."

"Yaudah kalau gitu aku pergi dulu, Na. Makasih karena udah mau maafin aku." Yeonjun menepuk pundak Jake. "jaga dia baik-baik." Ujarnya lalu meninggalkan mereka berdua.

Challenge | Jake Shim (END)✓Where stories live. Discover now