33

22.7K 1.8K 104
                                    

Abraham sibuk dengan lamunannya seketika terbuyar karena seseorang yang menarik ujung kemeja kerjanya. Abraham menoleh kearah pelaku yang menarik ujung kemejanya.

"Abang mau kemana?" Tanya Asta lugu dengan tangannya yang masih setia menarik pelan ujung kemejanya.

"Hmm abang mau ke kamar abang" Jawab Abraham lembut.

"Mimmy ikut abang boleh?" Tanya Asta meminta jawaban dari ibunya yang sedaritadi menatap mereka dalam diam.

Yelena yang mendengar pertanyaan anaknya perlahan jongkok menyesuaikan tinggi anaknya lalu mengusap surai hitam putranya dengan lembut.

"Gapapa Tata bisa ikut kok dengan abang" Jawab Yelena lembut yang membuat Asta senang lalu menatap Abraham dengan matanya yang berbinar.

Abraham terkekeh melihat raut wajah Asta yang begitu manis dan imut. Tentu ia akan membawa si kecil ke kamarnya yang sebelumnya ia melarang semua orang untuk memasuki kamarnya bahkan anggota keluarganya sekalipun.

Asta merentangkan kedua tangannya mengodekan ingin digendong olehnya. Abraham yang mengerti kode Asta langsung menggendong ala bayi koala yang membuat si kecil menaruh sebelah pipinya ke ceruk leher abangnya.

"Kalo gitu mom kebawah dulu" Ucap Yelena lalu mengelus pipi gembul Asta dengan lembut.

Abraham mengangguk lalu membuka pintu kamar Asta membiarkan Yelena berjalan terlebih dulu baru ia akan keluar bersama Asta yang ada di gendongannya. Abraham berjalan dengan pelan menuju ke kamarnya.

Sementara Asta yang berada di gendongan Abraham mencolek-colek pipi tirus Abraham yang membuat pria itu gemas dengan kelakuan si kecil. Ia bahkan menggigit pelan jari mungil itu yang dibalas oleh tawa si kecil.

Kini keduanya sudah berada didepan pintu kamar Abraham yang berwarna hitam yang membuat siapa saja takut untuk membukanya.

Abraham membuka pintu kamarnya lalu masuk kedalam kamarnya bersama Asta yang berada di gendongannya. Asta melihat isi kamar Abraham menyukai kamar abangnya.

Ia bisa melihat kamar abangnya yang terlihat minimalis namun mewah dengan sentuhan warna hitam dan abu-abu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Ia bisa melihat kamar abangnya yang terlihat minimalis namun mewah dengan sentuhan warna hitam dan abu-abu. Abraham meletakkan Asta ke ranjangnya berukuran king size.

"Abang mandi dulu ya baby" Ucap Abraham lembut yang dibalas anggukan kecil dari Asta.

Hanya butuh lima belas menit untuk Abraham membersihkan diri. Sementara Asta memainkan kakinya di atas yang membuatnya semakin mirip dengan bayi.

Ceklek

Abraham keluar dengan memakai kaos berwarna hitam dan celana kain berwarna hitam dengan handuk yang ada di atas kepalanya karena ia sempat keramas tadi.

Abraham keluar dengan memakai kaos berwarna hitam dan celana kain berwarna hitam dengan handuk yang ada di atas kepalanya karena ia sempat keramas tadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Asta Cassano A. (End)Where stories live. Discover now