117

4.1K 586 27
                                    

"Tata mau nyanyi"

***

"Tata mau nyanyi dua lagu yang satu Tata yang mutusin yang satu lagi kakak-kakak diskusi dulu mau lagu apa biar Tata yang nyanyi nanti" Ujar Asta sambil tersenyum manis.

Para siswa-siswi yang mendengar itu sontak mengangguk dengan antusias dan mulai berdiskusi dengan suara yang pelan karena mereka ingin mendengar nyanyian si kecil lagi.

Sementara Asta mencoba untuk menarik dan membuang nafasnya sebagai pemanasan tenggorokannya sebelum bernyanyi.

"Sebelum Tata nyanyi lagunya ini Tata persembahkan untuk kakak-kakak dan abang-abang kelas XII yang udah mau tamat. Jadi mungkin lagunya agak sedih bagi kakak-kakak dan abang-abang yang menghayati lagu yang Tata bawa" Ucap Asta memberitahu kepada para anak kelas XII yang mendengar itu sontak mulai memasang telinga mereka dengan baik terutama Kaivan dkk.


Asta mulai menyanyi lagu yang memiliki makna yang begitu dalam membuat para siswa-siswi kelas XII merasakan emosional yang ada pada Asta membuat mereka bisa menghayati lagu itu.

Ketika mulai di pertengahan lagu itu para siswa-siswi kelas XII satu persatu mereka mulai menangis karena lagu yang dibawakan oleh Asta begitu sedih bahkan Andre dan Glen yang merupakan dua pemuda konyol itu menangis memeluk satu sama lain.

Bahkan para guru juga menangis lantaran lagu yang dibawakan oleh murid mereka begitu indah dan emosional merasa sedih harus berpisah dengan para murid angkatan kelas XII.

Sementara para adik kelas hanya bisa menahan tangisan mereka karena harus berpisah dengan kakak kelas mereka. Kaivan dan keempat pemuda lainnya tidak menangis namun hanya merasa sedih saja karena waktu mereka tinggal sedikit untuk menikmati masa sekolah mereka.

Yelena yang mendengar lagu itu mulai menangis membuat Axel langsung memeluknya dengan erat tak lupa tangan besar itu menghapus air mata istrinya dengan lembut dan menatap Asta dengan tatapan lembut dan bangga melihat anaknya yang begitu bagus ketika menyanyikan lagu itu dan menghayatinya.

Lagu yang dibawakan oleh Asta telah berakhir membuat para siswa-siswi kelas XII dan para guru bertepuk tangan dengan meriah membuat Asta membungkukkan tubuhnya memberikan hormat kepada mereka.

Asta benar-benar senang bisa menyanyi untuk para kakak kelasnya yang akan segera lulus nanti dan ini adalah persembahan yang bisa ia berikan pada mereka.

"Kakak-kakak dan abang-abang udah dapat mau lagu apa lagi yang terakhir biar Tata bisa langsung nyanyi" Ucapan Asta membuat mereka langsung berdiskusi lagu apa yang mereka inginkan.

"Kita mau feel my rhythm deh" Ujar salah satu siswi itu membuat semua para murid mengangguk sebagai jawaban.

Asta yang mendengar itu mengangguk lalu mulai menyanyikan lagunya dengan suara susunya yang begitu candu bagi mereka.


Para siswa-siswi berteriak heboh bahkan ketika Asta mencapai highnote di akhir lagunya saja banyak yang melongo terpesona dengan keindahan suara Asta yang begitu bagus itu.

Bahkan Andre dan Glen melongo tak percaya jika anak itu bisa bernyanyi sebagus itu padahal itu adalah lagu wanita yang sangat sulit untuk mencapai highnote itu.

Tak sedikit mereka dengar dari teman sekelas mereka yang mengatakan bahwa lagu Korea Selatan itu sangat sulit apalagi jika ada lagu yang memiliki highnote itu.

Tetapi, Asta bisa menyanyi lagu itu dengan lancar bahkan melewati highnote dengan begitu mulus. Andre dan Glen berpikir mungkin nanti akan banyak agensi yang menginginkan suara emas si kecil nanti setelah ini.

"Makasih semuanya" Ucap Asta polos.

Para siswa-siswi dan guru bertepuk tangan meriah mengapresiasi nyanyian Asta yang begitu indah itu.  Begitu juga dengan Axel dan yang lain bertepuk tangan dengan meriah membuat Asta benar-benar senang melihat orang-orang yang begitu puas dengan nyanyiannya.

Asta segera kembali dan dipangku oleh Yelena yang diberi sambutan berupa ciuman di pipi gembul itu bertubi-tubi oleh Yelena dan Axel yang membuat Asta tertawa riang.

"Baik karena sudah hampir tengah malam lebih baik kita tidur sekarang dan kita akan melanjutkan kegiatan esok pagi. Jadi kalian harus bangun dengan cepat kalau tidak mau berebutan kamar mandi" Ujar guru itu membuat para murid masing-masing mulai masuk ke tenda mereka masing-masing.

Sementara Asta dibawa oleh Axel dengan cara digendong ala koala yang diikuti oleh Yelena yang berjalan disamping suaminya. Tangan kecil Asta memainkan daun telinga ayahnya yang terkadang membuat Axel geli namun ia pertahankan agar anaknya senang.

Dan kini keluarga kecil itu telah berada di tenda mereka. Asta terus menduselkan wajahnya di dada bidang Axel yang tidur di kasur yang dimana si kecil berada ditengah-tengah kedua orangtuanya.

"Diddy tadi Tata nyanyi bagus ndak?" Tanya Asta penasaran pada ayahnya dengan matanya yang penasaran dengan jawaban ayahnya.

Axel yang melihat itu benar-benar gemas langsung meraup wajah anaknya lalu ia cium bertubi-tubi melampiaskan rasa gemasnya pada putranya.

"Sangat bagus baby. Diddy bahkan tidak tahu kalau baby bisa nyanyi sebagus itu" Jawab Axel dengan lembut membuat Asta tersenyum senang.

"Kalo diddy mau Tata bisa nyanyi buat diddy kapanpun diddy mau" Ujar Asta dengan senang membuat Yelena dan Axel terkekeh gemas melihatnya.

"Baiklah kapan-kapan diddy ingin mendengar nyanyian baby lagi nanti" Axel mengusap rambut Asta dengan lembut.

Sementara Asta langsung menghisap botol dot miliknya dengan rakus hingga ia merasa mengantuk dan berakhir tertidur pulas memasuki alam mimpinya.

Yelena langsung menggantinya dengan pacifier biru itu lalu meletakkan botol dot anaknya ke nakas lalu memeluk si kecil dengan sayang.

"Aku benar-benar mencintai kalian honey" Ujar Axel menatap Yelena dengan tatapan yang penuh cinta dan kelembutan pada wanitanya.

"Aku juga mencintaimu Axel" Yelena membalas ucapan Axel tak kalah lembut.

Baik Yelena dan Axel berciuman dengan lembut lalu memutuskan untuk mengakhiri ciuman mereka lalu mencium pipi gembul itu dengan lembut dan memeluk Asta dengan erat.

"Sleep well baby" Ujar Axel dan Yelena bersamaan berbisik pada Asta.

Keduanya terkekeh tanpa suara melihat Asta tersenyum lalu mengigau. Keduanya memutuskan untuk tidur menyusul anak mereka ke dunia mimpi hingga pagi datang menyambut mereka nanti.
.
.
.
.
.
TBC

Hi temen-temen met pagi semuanya. Happy new year untuk semuanya semoga hari kalian lebih baik dari tahun sebelumnya hehehe.

Kangen banget ya sama Asta aku juga kangen ketemu sama kalian bahkan aku awalnya pengen up lebih cepat tapi mendingan di tahun baru aja nemenin hari baru kalian ini hehe.

Kalo mau masuk ke dalam grup WhatsApp aku bakal kasih linknya disini 👇👇👇.

https://chat.whatsapp.com/EtyFkv6iBQY6uV1cFtFaBG

Jangan lupa vote dan comment yang banyak biar aku tambah semangat lagi buatnya buat kalian yang udah baca dan nunggu cerita aku ini.

Spam next disini 👉👉👉.

Bye 👋👋👋.

Asta Cassano A. (End)Where stories live. Discover now