108

4.6K 676 50
                                    

Langit pagi yang terlihat indah itu menyambut orang-orang untuk bangun dari tidurnya dan mulai menjalankan aktivitas mereka namun tidak dapat membangunkan buntalan kecil yang masih bergelung nyaman dalam selimut tebalnya.

Ceklek

Pintu itu terbuka dengan pelan-pelan menampakkan ibu dari buntalan kecil itu yang masih nyaman dengan alam mimpinya itu.

Ya, wanita itu adalah Yelena. Wanita cantik itu berjalan kearah jendela dan membuka gorden itu hingga terbuka semua agar cahaya matahari bisa masuk kedalam kamar.

"Sayang ayo bangun katanya mau sekolah" Ucap Yelena lembut membangunkan Asta untuk pergi ke sekolah.

Ya, buntalan kecil itu adalah Asta yang masih tertidur lelap dengan boneka-boneka yang ada di pelukannya dan pacifier yang masih dihisap oleh mulut kecil itu.

Asta tidak terbangun membuat Yelena mulai menggendong si kecil ke kamar mandi dan menyalakan keran air hangat agar si kecil bisa mandi.

Yelena mencuci wajah kecil itu setelah melepaskan pacifier biru milik Asta membuat mata bulat itu terbuka lebar.

"Pagi sayang" Yelena menyapa anaknya dengan nada keibuannya yang diakhiri dengan kecupan di pipi dan dahinya.

Cup

"Pagi juga mimmy" Asta menyapa kembali Yelena setelah mencium pipi ibunya.

Yelena menggesekkan hidungnya dengan hidung Asta gemas membuat Asta tertawa lepas hingga Yelena memutuskan untuk mengakhirinya.

"Mandi ya sayang hari ini hari pertama Tata sekolah" Ujar Yelena lembut.

Asta mengangguk senang mendengar ia bisa kembali masuk sekolah lagi setelah hampir empat bulan ini. Yelena melepaskan semua pakaian yang melekat pada tubuh mungil Asta dan memasukkan tubuh anaknya ke dalam bathtub yang sudah terisi oleh air hangat.

Yelena membantu untuk menggosok tubuh Asta dengan sabun bayi dan mengeramas rambutnya dengan shampoo bayi sesekali ia di cipratkan air oleh anaknya yang suka bermain air dengan bebek karet miliknya di bathtub membuat Yelena tertawa dengan tingkah anaknya yang seperti anak balita.

Setelah dirasa sudah cukup Yelena langsung mengambil bathrobe putih milik Asta lalu menggendong Asta ke gendongannya dan memakaikan bathrobe itu ke tubuh kecil itu dan berjalan keluar dari kamar mandi menuju ke walk in closet.

"Anak mimmy duduk disini dulu ya sayang" Ucap Yelena lembut yang diangguki oleh Asta.

Ia langsung mengambil seragam dan beberapa perlengkapan untuk bayi besarnya itu. Ia kembali berjalan menuju kearah Asta mengoleskan minyak telon ke tubuh kecil Asta lalu memakaikan seragam hari Senin untuknya hingga menyemprotkan parfum bayi ke tubuh kecil itu dan menyisir rambutnya hingga rapi.

"Anak mimmy udah wangi" Yelena mencium pipi tirus yang mulai menggembul itu gemas setelah menaburkan bedak bayi ke wajah Asta dengan rata membuat Asta tertawa riang.

Yelena langsung menggendong Asta dan memegang tas sekolah milik Asta berjalan masuk kedalam lift menuju ke ruang makan dimana semua orang telah menunggu mereka.

Namun sebelum itu, Yelena meminta tolong kepada salah satu maid untuk membawakan Asta kursi roda ke ruang makan yang langsung diiyakan oleh maid itu.

Yelena langsung masuk kedalam lift dan menekan tombol lantai dasar dan menunggu lift itu berdenting.

"Anak mimmy seneng banget bisa masuk sekolah lagi" Yelena menggoda Asta karena si kecil bisa masuk sekolah lagi setelah hampir empat bulan di rumah sakit.

"Um soalnya Tata bosen di rumah sakit terus ndak enak" Jawab Asta dengan wajahnya cemberut mengingat ia terus-menerus berada di rumah sakit.

Yelena bahkan masih ingat semalam Asta dan Axel berdebat jika ia ingin kembali masuk sekolah yang awalnya ditolak mentah-mentah oleh Axel yang tidak ingin Asta kembali sekolah bahkan meminta Asta untuk homeschooling saja.
.
.
.
Flashback on

Asta Cassano A. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang