Asta Cassano A. (End)

99

"Apa yang lo lakuin disini Tristarm?"

***

Ya, mereka adalah Kaivan dkk dan juga Kirana yang menatap tajam kearah Tristarm dkk kecuali Kirana yang menatap mereka dengan tatapan tak minat melihat pemandangan itu.

Axel yang melihat itu hanya menatap datar kepada Kaivan dan Kailash yang tentunya digubris oleh kedua pemuda kembar tak identik itu sementara Yelena dan Asta hanya menatap bingung dengan Kaivan yang menatap tajam kepada Tristarm yang justru hanya menatap santai pada pemuda itu.

"Tentunya gue datang kesini mau liat adek gue" Jawaban yang cukup santai untuk Tristarm namun membuat suasana menjadi mencekam karena aura yang mengerikan menguar dari Kaivan dkk yang tidak suka mendengarnya.

Berbeda dengan Asta yang menatap bingung pada Tristarm yang menurutnya sedikit familiar dengan ingatannya, tetapi sedikit samar karena ia tidak bisa melihat wajah penolongnya karena pingsan tidak kuat dengan luka-lukanya saat itu.

"Mimmy abang-abang itu siapa?" Tanya Asta polos pada Yelena yang kembali mengeringkan rambut Axel dengan gerakan yang lembut menggunakan handuk milik Axel.

Axel hanya menatap datar kedua pemuda itu. Ia benar-benar tidak tertarik dengan urusan anak muda yang ada didepannya karena baginya yang terpenting adalah bayi kecil yang ada di gendongannya ini dan istrinya.

"Mereka berempat yang bantu Tata bawa Tata ke rumah sakit" Jawab Yelena lembut membuat Asta membulatkan matanya mengerti.

Kini ia ingat kalau Tristarm dkk adalah penolongnya saat itu karena itu ia merasa familiar dengan para pemuda yang seumuran dengan abangnya.

"Nama abang Tristarm Ford Blithe. Adek bisa sesuka adek manggil abang apa" Tristarm mulai memperkenalkan dirinya kepada Asta yang menatap mereka berempat dengan tatapan penasaran.

Ketiga sahabat Tristarm juga tak mau kalah juga mulai memperkenalkan diri mereka.

"Halo adik kecil nama abang Fraser Diaz Lawson"

"Nama kakak Illijah Samuel Smith"

"Nama kakak Adam Hayes Simon"

Asta yang mendengar itu mengangguk polos membuat semua orang benar-benar gemas padanya.

"Kakak Tristarm yang selamatin Tata waktu itu" Bisik Yelena dengan pelan walaupun suaranya bisa didengar oleh Axel.

Asta yang mendengar itu berbinar cerah begitu mendengar itu. Ia melihat Tristarm yang dibalas dengan senyuman lebar oleh pemuda itu membuatnya malu-malu melihat pemuda itu.

"Kakak Tio" Panggilan Asta dengan nadanya yang pelan karena malu membuat semua orang langsung menoleh kearahnya yang membuat si empu mengerjapkan matanya polos yang membuat Kirana benar-benar merasa gemas dengannya.

Kirana langsung berjalan mendekati Asta dan mencubit pelan pipi tirus Asta membuat si kecil menatapnya dengan tatapan polos yang membuatnya benar-benar gemas ingin membawanya pulang.

"Halo adik manis nama kakak Joplin Kirana Byron" Kirana memperkenalkan dirinya dengan nadanya yang lembut.

"Kakak cantik" Kirana tersenyum begitu mendengar pujian dari Asta untuknya.

"Aunty apa aku boleh menggendongnya?" Tanya Kirana yang membuat Kaivan dan Tristarm langsung menoleh kearah gadis itu dengan tatapan tajam mereka.

Yelena yang mendengar itu hanya tersenyum saja tidak memberikan jawabannya. Sementara Axel hanya menatap Kirana dengan tatapan datar yang seenaknya mencubit pipi anaknya.