Asta Cassano A. (End)

114

Hari terus berlalu hingga hari yang para murid tunggu-tunggu telah tiba. Hari ini adalah hari dimana para murid dan guru Will's Senior High School akan mengikuti camping sekolah untuk mempererat hubungan pertemanan antar teman dan untuk membuat kenangan dengan kelas 12.

Begitu juga dengan Asta. Kini ia sudah sampai di sekolah dengan jaket tebal dan celana panjang yang berada di gendongan Axel yang begitu memesona dengan jaket kulit dan celana panjang.

Dan siapa sangka jika Yelena juga ikut dalam acara camping ini karena permintaan Axel dan juga Asta yang begitu lengket padanya yang membuat wanita itu mau tak mau mengikuti permintaan dua laki-laki itu dan menitipkan tokonya pada kakak iparnya.

Begitu juga dengan para laki-laki Anderson yang memilih untuk tidak bekerja dan kuliah hanya untuk menjaga si kecil yang begitu aktif itu.

"Mimmy" Asta merentangkan kedua tangannya meminta Yelena untuk menggendongnya.

Yelena langsung mengambil si kecil dari suaminya lalu mencium pipinya dengan lembut sementara Asta menyembunyikan wajahnya ke ceruk leher Yelena yang membuat para siswi memekik gemas.

Kaivan dan Kailash berkumpul dengan para sahabat mereka yang kini dimana Andre dan Glen melongo melihat kehadiran Axel dan Yelena di sekolah.

"Woy Van lo serius itu om Axel sama tante Yelena ikut sama kita sampe ada bang Abraham?" Tanya Glen tak percaya.

Kaivan dan Kailash memberikan anggukan sebagai jawaban mereka yang membuat Glen dan Andre menjatuhkan rahang mereka tak percaya jika Axel akan seposesif ini pada Asta.

Semua murid langsung berlari dan membentuk barisan mendengarkan kepala sekolah berpidato kecuali keluarga Anderson yang duduk di dekat bus pariwisata yang mewah itu.

Asta kini tertidur di pangkuan Yelena karena sudah mengantuk yang sudah selesai meminum susu coklat miliknya. Yelena menutup kepala si kecil dengan kupluk jaket yang ada dibelakang si kecil lalu memeluknya erat membiarkan anaknya tertidur dengan nyaman.

Mereka memutuskan untuk masuk kedalam bus mewah yang khusus untuk keluarga Anderson dan Yelena menidurkan Asta di kamar yang memang tersedia di bus itu.

"Enak bener si bocil udah turu langsung masuk bus lagi. Lah kita, harus denger si tua ngoceh-ngoceh lagi" Andre menggerutu selama berbaris ketika melihat Asta yang dibawa oleh Yelena kedalam bus.

Beberapa dari siswa dan siswi mengangguk menyetujui perkataan Andre sementara Kaivan, Kailash, Gara, dan Kris mengacuhkan Andre sedangkan Glen melamun entah sedang memikirkan apa.

Kini para siswa-siswi mulai masuk kedalam bus yang sudah disediakan oleh sekolah sesuai dengan urutan.