Asta nama yang mengartikan bintang. Orang dengan nama Asta tergolong percaya diri.
Ia cenderung memimpin dengan berwibawa dan selalu mencari petualangan. Ia sangat tertarik dengan kehidupan dan memiliki sifat mandiri. Namun tidak dengan Asta, ia cen...
Detik berganti detik, hari berganti hari, bulan berganti bulan. Tak terasa sudah tiga bulan dimana orang-orang akan mengikuti ujian kenaikan kelas.
Dan tiga bulan juga Asta belum sadar dari komanya yang membuat keluarga Anderson kembali seperti dulu dengan suasana dingin.
Yelena yang melihat itu benar-benar sedih dan berharap bayi besarnya bisa sadar dari koma dan tertawa kembali bersama mereka. Mereka memang masih bergantian menjaga si kecil namun suasana sudah berubah begitu drastis.
Entah harus bagaimana Yelena mengubah suasana kehidupan keluarga Anderson kembali hangat dan nyaman. Yelena berharap kalau suasana hidup di keluarga suaminya bisa kembali seperti semula.
Kini yang menjaga Asta adalah Yelena dan Claire yang menggantikan Axel karena ketika pria itu akan masuk ke ruang rawat inap Asta, tiba-tiba ia ditelepon oleh Hans karena kliennya ingin dirinya yang menghadiri meeting itu.
Mau tak mau Axel mengikuti meeting itu dan meminta Claire untuk menggantikannya yang tentu saja wanita paruh baya itu menerimanya dengan senang hati.
"Yelena tunggu disini dulu ya, mom mau beli makan siang untuk kita" Ucap Claire lembut kepada menantu bungsunya.
Yelena mengangguk dan tetap menatap kearah Asta yang masih dalam keadaan koma. Claire tersenyum sendu melihat kesedihan keluarga anak bungsunya, Axel yang harus menunggu kapan si kecil akan sadar dan bangun dari komanya.
Asta memang memakai masker oksigen walaupun semua lukanya telah kering dan tanpa meninggalkan jejak. Hanya saja tubuh si kecil menjadi kurus dan pipi tembamnya menjadi tirus karena tidak sadar selama tiga bulan.
Claire segera menutup pintu dan berjalan menuju ke kantin rumah sakit untuk membeli makan siang untuk mereka dan para bodyguard yang berjaga didepan pintu ruang rawat inap itu.
Wanita paruh baya itu memutuskan untuk membeli soto ayam dengan nasi karena menurutnya itu sudah cukup mengenyangkan dan ia ingin memakannya. Ia segera membeli empat bungkus dan membayar kepada penjual itu.
Claire langsung berjalan dengan cepat menuju ke ruang rawat inap Asta sesegera mungkin karena ia taku Yelena kenapa-kenapa didalam biarpun ada bodyguard yang berjaga diluar pintu itu.
Ia segera membuka pintu itu dengan sedikit pelan dan menghela nafas lega melihat menantunya baik-baik saja. Claire langsung masuk dan menaruh makanannya di atas nakas dekat brankar Asta.
"Mom belikan soto ayam, Yelena. Mungkin ini bisa membuat kita kenyang" Ucap Claire lembut lalu memindahkan semua makanannya ke dalam mangkuk dan memberikannya kepada Yelena.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yelena yang mendengar itu terkekeh hambar dan menerimanya dengan baik. Ia langsung memakannya dengan pelan. Mereka memakan soto dalam keadaan hening namun khidmat.
Setelah makanannya habis Yelena memutuskan untuk mencuci piring bekas yang mereka makan. Wanita itu benar-benar merasa tak enak jika ibu mertuanya yang mencucinya.
