43

15.2K 1.5K 112
                                    

Kini mobil sport Axel telah sampai di sekolah Will's Senior High School yang membuat aktivitas para murid di Will's Senior High School terhenti dan melihat mobil yang bagi mereka kenal dengan Axel yang notabene pemilik sekolah.

Asta yang takut melihat tatapan para murid sekolah langsung meringsek ke pangkuan Axel dan menenggelamkan wajahnya ke dada bidang ayahnya.

Axel yang melihat anaknya seperti itu mengangkat sebelah alisnya bingung mengapa anaknya terlihat seperti takut pada sesuatu.

Ia mengusap punggung sempit si kecil dengan lembut lalu memeluknya. Ia tidak mengerti mengapa anaknya ketakutan seperti itu sampai tubuhnya bergetar ketika memeluknya.

"Kenapa baby?" Tanya Axel lembut ketika merasakan tubuh Asta bergetar ketakutan.

"Takut diddy" Jawab Asta mencicit takut lalu menatap ayahnya dengan tatapan melasnya.

"Takut kenapa hm?" Tanya Axel lagi membuat tangan mungil di kecil menunjuk kearah para murid yang menatap mobil pria itu penasaran.

"Mata mereka mau makan Tata diddy" Jawab Asta yang hampir menangis karena takut dengan tatapan para murid apalagi para siswi.

Axel yang melihat tatapan para murid seketika mendapatkan jawabannya. Ahh ia tahu mengapa anaknya begitu takut kepada para murid di sekolah. Karena tatapan itu seperti hewan buas yang kelaparan menemukan mangsanya.

Ia pernah merasakan tatapan itu ketika ia masih sekolah menengah dulu. Apalagi tatapan lapar para siswi itu membuatnya muak hingga ia ingin membolongi kepala mereka dengan revolver miliknya saat itu karena terlalu kesal.

Sekarang anak dan keponakannya yang merasakan tatapan para murid itu. Mungkin para keponakannya sudah terbiasa dengan tatapan itu, namun anaknya begitu takut dengan tatapan itu yang menurut anaknya seperti akan memakannya.

"Diddy ayo pulang" Rengek Asta yang sudah ketakutan dengan matanya yang berkaca-kaca menatapnya.

"Hey dengar diddy sini" Ucap Axel lembut membuat Asta menatapnya dengan matanya yang berkaca-kaca. Pria itu mengecup kedua kelopak mata bulat anaknya.

"Diddy temenin baby sampai masuk ke dalam kelas" Ucap Axel lagi dengan lembut membuat si kecil ragu lalu mengangguk.

Axel meletakkan tas punggung Asta ke bahunya lalu menggendong Asta ala bayi koala mulai membuka pintu mobilnya. Ia keluar dengan meletakkan salah satu tangannya ke puncak kepala di kecil agar kepala kecilnya tidak terkena mobilnya.

Para murid yang awalnya penasaran menjadi heboh melihat pemilik mobil dengan bayi kesayangan mereka bersama pemilik mobil sport itu.

Kyaaa Asta imut banget

Angkat aku sebagai ibu sambungmu mas

Bapaknya tuan Axel? Gila gila inimah udah bibit unggul tuh

Gila bapaknya cakep bener dah

Mleyot gue liat bapaknya ganteng banget, emaknya kayak bidadari, anaknya kayak bayi

OMG bapaknya baby Will's tuan Axel dong

Wahh inimah jadi berita terpanas nih

Banyak pekikan murid yang diacuhkan oleh Axel yang terus berjalan dengan Asta yang berada di gendongannya. Pria itu terkekeh melihat anaknya yang menekan-nekan pipinya dengan jari mungilnya yang membuatnya mencium pipi si bayi besar dengan gemas.

Asta yang dicium tertawa lebar membuat banyak para murid mengabadikan foto si kecil dengan pemilik sekolah yang mereka simpulkan itu adalah ayah kandung dari si bayi besar mereka.

Asta Cassano A. (End)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin